Walau demikian makanan ini harus dihindari sejak dini dari anak-anak.Menurut beberapa penelitian dari Harvard Medical School, USA, menyebutkan lemak trans ini dapat menimbulkan peradangan dan gangguan jantung.
Sehingga dapat memengaruhi fungsi otak jika dikonsumsi terus menerus oleh anak.Namun sebaiknya anak juga tetap diberikan asupan lemak untuk menjaga pertumbuhannya.
Baca Juga: Kabar Penting Soal Virus Corona yang Diungkapkan Ahli, Apakah OTG Bisa Jadi Positif Covid-19?Asupan lemak yang baik yang dapat ditingkatkan yaitu asam lemak omega 3 yang ada pada makanan seperti ikan salmon, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.
4. Ikan tinggi merkuriIkan tinggi merkuri ini dapat meracuni sistem saraf dan otak.Melansir dari WebMD, beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan king makarel, tuna, marlin, todak, tilifish, bahkan hiu.Menurut hasil yang dipublikasikan Journal of Encvironmental and Public Health pada 2012, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan komponen sel anak-anak.
5. Makanan olahanMakanan olahan cenderung tinggi gula, ditambahkan lemak dan garam.Makanan olahan ini seperti keripik, permen, mie instan, popcorn, saus yang dibeli di toko dan makanan siap saji.Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.Jadi bagi kebaikan dan kesehatan otak anak, sebaiknya orangtua mulai menerapkan pola hidup sehat agar anak terhindar dari risiko tumor otak.
Artikel ini telah tayang di GridHype dengan judul Dikira Flu, Anak Marcella Zalianty Ternyata Terkena Tumor Otak, 5 Jajanan Berikut ini Bisa Memicu Tumor Otak