Kekhawatiran Soal Virus Corona Bisa Bertahan di Air, Bagaimana Dengan Air Keran dan Kolam Renang?
GridHITS.id - Ramai kabar virus corona bisa bertahan di air hingga menjadi kekhawatiran bagi masyarakat.
Lalu, bagaimana dengan air kran dan kolam renang di saat pandemi corona ini?
Ya, seperti kita ketahui jika virus Covid-19 ini kian mewabah dan menjadi pandemi di Indonesia.
Pandemi corona saat ini sudah melanda 210 negara. Pemerintah di negara-negara maju maupun miskin masih terus berupaya mengerem penyebaran virus corona jenis baru ini (SARS-CoV-2).
Sementara total jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia sudah semakin mendekati angka 2 juta pasien. Berdasarkan data Worldometers, sampai jam 18.00 WIB,19 April 2020, jumlah kasus positif corona di seluruh dunia telah mencapai 1.936.700 orang.
Amerika Serikat, Spanyol dan Italia masih menjadi 3 negara dengan angka kasus infeksi tertinggi di dunia.
Di Spanyol, penambahan kasus dalam sehari terakhir bahkan mencapai 2.442 pasien. Tiga negara tersebut juga memiliki angka kematian akibat Covid-19 yang terbanyak.
Hingga hari ini, total kematian akibat infeksi virus corona di level global telah menyentuh angka 120.568 jiwa.
Sampai hari ini, 3.954 pasien positif Covid-19 di Indonesia masih menjalani perawatan dan isolasi. Jumlah itu setara 81,7 persen dari total kasus positif virus corona di tanah air.
Penyebaran dan penularan virus corona Covid-19 yang begitu cepat telah mengkhawatirkan masyarakat umum. Para ahli telah mengatakan bahwa virus corona Covid-19 bisa bertahan di permukaan padat.
Tapi, beberapa orang mungkin khawatir bila virus corona Covid-19 bertahan di dalam air dan bisa menularkannya ke orang lain. Apakah kekhawatiran publik ini benar?
Menurut WebMD, belum ada informasi mengenai virus corona Covid-19 mampu bertahan hidup di air. Tapi, ahli telah berpendapat bahwa virus corona Covid-19 tidak mungkin bertahan di dalam kolam renang.
Asalkan, seseorang sangat menjaga kebersihan kolam renangnya dan selalu menghindari orang lain. Selain itu, belum ada bukti bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui air minum.
Para ahli kesehatan telah berpendapat bahwa air minum bukanlah sumber penularan virus corona Covid-19 antar manusia. Karena itu, semua orang semestinya tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai sekarang belum menemukan virus corona Covid-19 bertahan hidup dalam air minum.
Danielle Rhea, pendidik penyuluhan sumber daya air yang berbasis di Jefferson County dilansir oleh USA Today mengutip ellwoodcityedger.com, pun menegaskan bahwa air minum tidak bisa menularkan virus corona Covid-19.
"WHO telah menyatakan bahwa virus corona Covid-19 belum terdeteksi di dalam air minum. Karena itu, tak masalah jika orang Amerika mengonsumsi air minum dari sumber biasanya, seperti kran," kata Rhea.
Jika virus coronaCovid-19 mampu bertahan hidup dan menyebar ke semua orang melalui air minum, virus dianggap rentan terhadap desinfeksi. Sementara itu, merebus air sampai mendidih dinilai sebagai metode paling efektif untuk membunuh patogen.
Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: Virus Corona,Bisakah Bertahan Hidup di Air Minum? Ini Penjelasannya