"Semua orang pengen keluar semua, orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," kata dia.
Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya untuk tidak terjebak pada pesimisme karena masalah Covid-19 ini.
Ia justru meminta Menteri Pariwisata Wishnutama dan pejabat terkait lainnya untuk mulai mempersiapkan diri.
"Jangan sampai booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai tak bisa kita manfaatkan secara baik," kata dia.
Sementara itu, untuk mengatasi industri pariwisata yang lesu saat ini, Jokowi meminta jajaran terkait untuk menyiapkan stimulus ekonomi.
Dengan stimulus itu, Jokowi berharap pelaku industri pariwisata bisa bertahan dan tak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja.
Selain itu, Jokowi meminta ada perlindungan sosial yang diberikan kepada pekerja di sektor pariwisata.
Siap bersaing Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama pun mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghidupkan pariwisata dalam negeri di tahun depan.
Strategi ini khususnya untuk menarik turis asing agar wisata Indonesia tak kalah dari negara-negara lain begitu Covid-19 berakhir.
“Kita meyakini setelah kondisi WFH ini, pada 2021 pariwisata justru bisa rebound secara signifikan, tentu saja kita harus kompetisi dengan negara yang lain untuk melakukan berbagai strategi ke depan,” kata Wishnutama selepas rapat terbatas.