Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Pandemi Virus Corona Diprediksi Berakhir, Negara Ini Justru Apes karena Terpaksa Harus Social Distancing Sampai Tahun 2022

Yosa Shinta Dewi - Jumat, 17 April 2020 | 11:50
Ilustrasi virus corona
freepik

Ilustrasi virus corona

Untung menanggulangi pandemi yang kian parah, upayasocial distancing jadi salah satu kunci untuk bisa bertahan hidup.

Dikabarkan,social distancing akan diterapkan sampai pandemi virus corona ini reda.

Baca Juga: Waspada Bulan Mei Jadi Puncak Pandemi Corona, Ilmuwan Harvard Justru Sarankan Social Distancing Sampai Tahun 2022, Kenapa?

Baca Juga: Pernikahan Baru Berjalan 2 Bulan, Wanita Ini Harus Relakan Suami Direbut Ibu Kandungnya Sendiri, Ini Ceritanya

Tapi, nyatanya itu tidak berlaku di Kanada.

Dilansir dari SCMP,seorang ahli epidemiologi Universtias Toronto, Dr Ashleigh Tuite mengungkapkan kekhawatirannya.

Ia mengungkapkan kalau warga Kanada akan lebih lama memberlakukansocial distancing sampai tahun 2020.

Hal tersebut dicanangkan sembari menunggu vaksin Covid-19 didistribusikan secara meluas.

Tak hanya itu, Tuite juga telah membuat pemodelan dengan rekan-rekannya dari Canadian Medical Association beberapa minggu lalu.

Sebuah strategi yang disorot oleh sekelompok peneliti, memerlukan langkah-langkah untuk social distancingdalam kurunwaktu 13 bulan dari gabungan dua tahun.

Tuite pun mengatakan pendisiplinansocial distancingini ada baiknya tak hanya di Kanada saja.

Hal itu maksudkan agar tak ada lagi gelombang susulan wabah virus corona.

Source : scmp

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x