Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sambil Bawa Senjata Tajam, Warga Ramai-ramai Tolak Jasad Pasien Covid-19, Plt Wali Kota Sampai Cium Kening Penggali Kubur agar Mereka Bubar

Gabriela Stefani - Selasa, 14 April 2020 | 21:08
Terkena Imbas Insiden Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif COVID-19, Begini Curahan Hati Warga Sewakul Semarang yang Bikin Pilu!
Tribunnews.com

Terkena Imbas Insiden Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif COVID-19, Begini Curahan Hati Warga Sewakul Semarang yang Bikin Pilu!

Sambil Bawa Senjata Tajam, Warga Ramai-ramai Tolak Jasad Pasien Covid-19, Plt Wali Kota Sampai Cium Kening Penggali Kubur agar Mereka Bubar

GridHITS.id- Sudah umum, pasien bahkan jenazah pasien covid-19 mengalami penolakan di mana-mana.

Entah apa alasan mereka sampai berbuat begitu.

Kalau dilihat dari segi keamanan dan kesehatan, jenazah itu aman karenasudah dibungkus rapi.

Kali ini kasus tersebut datang dari Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Juga:Satu Lagi Kabar Baik Muncul, Menteri Andalan Joko Widodo Ini Akhirnya Beri Pengumuman Resmi Soal THR untuk PNS di Tengah Hiruk Pikuk Wabah Corona, Ada Apa?

Diketahui kejadian penolakan tersebut dikarenakan kurangnya edukasi terkait covid-19 ini.

Hal itu diutarakan Pelaksana Tugas Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.

Selain kurangnya edukasi, penolakantersebut juga ditunggangi oknum yang niatmemprovokasi.

"Warga yang takut dan tidak paham kemudian diprovokasi oleh provokator. Oknum yang hanya ingin mencari panggung," ujar Teno yang dikutip dariKompas.id.

Awalnya penolakan tersebut tidaklah berlangsung demikian, melainkan penolakan daripihak kabupaten karena bukan warga Pasuruan.

Hanya saja ia meninggal usai dirawat intensif akibat covid-19 pada rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Source :nakita.id kompas.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x