Terlebih lagi, DBD memiliki kasus di Indonesia setiap tahunnya yang lumayan cukup tinggi.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan RI terdapat 110.921 DBD di Indonesia pada tahun 2019.
Angka ini meningkat dari 2018 dengan jumlah kasus sebanyak 65.602 kasus.
Penyakit ini berasal dari nyamuk Aedes Aegypti yang berbasis lingkungan rumah dan sekitarnya.
Biasanya munculnya DBD tersebut dikarenakan pada musim penghujan nyamuk akan menetaskan telurnya di air.
Perubahan cuaca sepeti hujan dan panas saat ini membuat nyamuk tersebut lebih leluasa berkembang biak.
Biasanya nyamuk Aedes Aegypti menggigit manusia hanya di pagi hari saja.
Baca Juga: Penelitian Ahli Soal Ramai Kabar Golongan Darah A Paling Mudah Positif Corona, Apa Hasilnya?
Namun, saat ini nyamuk tersebut juga bisa menggigit seseorang pada malam hari.