Sayangnya, hal tersebut justru bukan hanya dihiraukan oleh masyarakat yang mungkin tidak terjangkit Covid-19, melainkan juga seorang pasien dalam pantauan (PDP) Covid-19.
Hal itu sebagaimana dibagikan oleh seorang dokter, yang juga Kepala Unit Gawat Darurat (UGD), dr Gia Pratama.
Melalui unggahan di akun Twitter-nya, dr Gia menuliskan cuitan sebagai berikut.
"3 hari lalu saya menangani PDP, masih umur 20an, saya minta dia utk isolasi di rs, dia menolak keras, padahal masih sisa satu ruangan lagi.
Baca Juga: Saingi Konglomerat Lain di Indonesia, Intip Rumah Harry Tanoe yang Luasnya Satu Komplek Penuh
Saya jelasin abis2an tentang penularan.
Tetap Ngotot bgt minta isolasi di rumah, Sampe tanda tangan perjanjian utk bener2 isolasi di rmh." tulis dr Gia dalam cuitannya.
Bahkan berdasarkan informasi yang disampaikan dr Gia, PDP Covid-19 berjenis kelamin pria tersebut terlihat sedang berboncengan motor bersama seorang wanita.
Parahnya lagi, mereka terlihat bersenda gurau tanpa memakai masker.
"Magrib tadi, pulang dari RS, saya melihat laki2 yang sama, sdg naik motor berdua sama seorang perempuan, ktawa ketiwi, tanpa masker sama sekali.
Rasanya kyk patah hati.