Tukang Barber ini Meninggal Dunia Usai Cukur Pria dengan Covid-19, Ternyata Dia Tertular Virus Corona
GridHits.id - Seorang tukang cukur asal Amerika Serikat dikabarkan meninggal dunia.Ia dikabarkan meninggal setelah terinfeksi virus corona.Dikutip dari pelanggan tempat cukur rambut miliknya.
Baca Juga: Saingi Konglomerat Lain di Indonesia, Intip Rumah Harry Tanoe yang Luasnya Satu Komplek Penuh
Baca Juga: Rendam Kapas dalam Alkohol Lalu Tempelkan ke Pusar, Hal Menakjubkan Ini Akan Terjadi pada Tubuh
Pria tersebut bernama Eugene Thompson (46) dan barbershop miliknya disebut-sebut merupakan salah satu tempat favorit untuk bercukur di Mississippi.Kontak antara pelanggan dengan tukang cukur sangat berisiko.Pasalnya hal tersebut menjadi pintu penularan virus corona.
Hal tersebut karena kemungkinan besar terdapat keringat dalam rambut yang hendak dicukur kemudian meyebar melalui berbagai alat cukur.Eugene menceritakan bahwa dinyatakan terpapar virus corona melalui akun Facebooknya setelah mencukur rambut pelanggan yang ternyata sudah terinfeksi terlebih dulu.
“Lakukan karantina mandiri, hindari kerumunan. Kini saya jatuh sakit, demam tinggi, dan sudah memeriksakan kondisi kesehatan. Tapernation (barbershop mikinya) akan ditutup sementara. Tapernation sementara tidak menerima pelanggan,” tutur Eugene via akun Facebook miliknya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Vocket.
Baca Juga: Di Saat KKB Makin Mengganas, POLRI Malah Berkonflik dengan TNI dan Tewaskan 3 Anggotanya, Kapolda dan Pangdam Papua Langsung Turun TanganMeski demikian, dia tidak benar-benar menutup barbershop miliknya tetapi hanya melayani orang-orang yang sudah memiliki jadwal sebelumnya.
Belum genap sebulan dia melalukan karantina mandiri dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona, kondisinya semakin buruk dan akhirnya Thompson meninggal dunia.ia diduga melakukan kontak langsung dengan salah seorang pelanggannya tanpa memakai alat pelindung.Kejadian tersebut menjadi viral karena Eugene banyak dikenal warga Mississippi.