Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dokter Spesialis Paru Nyatakan Rapid Test Tak Efektif Deteksi Covid-19, Kok Bisa?

Diah Puspita Ningrum - Sabtu, 11 April 2020 | 09:00
Ilustrasi virus corona.
Freepik.com

Ilustrasi virus corona.

"Kalau saya pribadi dan perhimpunan mengatakan lebih baik PCR yang diperbanyak, dibanding rapid test ini, karena dia men-detect antibodi, dan antibodi itu terbentuk enggak dari awal, setelah 7 hari atau setelah ada gejala," jelas dr. Erlina.

Karena baru bisa mendeteksi ketika gejala sudah muncul itulah, dr. Erlina menilai kalau alat tersebut kurang efektif.

"Kalau positif juga belum tentu Covid-19, bisa aja corona biasa, soalnya alurnya kalau positif diuji PCR, kalau negatif diulang lagi, nah kalau saya berpikir ini kalau diulang ujung-ujungnya PCR kan nambah lagi biaya, waktu, mestinya PCR diperbanyak," tukasnya.

Source :YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x