Dituding Propokatif, Najwa Shihab Balas Ungkapan Menkumham Yasonna Laoly Lewat Pesan dari Presiden Jokowi
GridHITS.id -Najwa Shihabsempat menyoroti wacana dari Menkumham, Yasonna Laolytentang pembebasan narapidana korupsi.
Hal tersebut sontak menimbulkan banyak reaksi dan kecaman dari masyarakat yang mengutuk para napi korupsi.
Seperti yang kita ketahui, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengusulkan agar narapidana kasus korupsi berusia di atas 60 tahun dibebaskan.
Menurut Yasonna, hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 di dalam lapas yang kelebihan kapasitas.
Usulan Yasonna tersebut menuai berbagai macam kritikan, termasuk dari Najwa.
Presenter acara "Mata Najwa" tersebut mengaitkankembali tentang para napi kasus korupsi yang ketahuan memiliki sel eksklusif lengkap dengan berbagai fasilitas mewah, sedangkan para tahanan lain harus tidur berdesakan.
Protes dari Najwa tersebut kemudian ditanggapilangsung oleh Yasonna yang merasa dituduh tanpa dasar.
Bahkan Yasonna menyebut Najwa provokatif terhadap usulannya yang sedang diajukan ke Presiden Joko Widodo.
"Saya heran dengan tuduhan tak berdasar Najwa, tentang pembebasan koruptor," demikian bunyi pesan Yasonna kepada Najwa.
"Suudzon banget, sih, provokatif dan politis. Belum ada kebijakan itu. Tunggu dong, seperti apa."
Baca Juga: Sempat Pasang Status Bebas Corona, Kini Wuhan Kembali Dihantui Kasus Covid-19 Tanpa Gejala
Kali ini, Najwa seolah 'mematahkan'tuduhan Yasonna, ia mengunggah pernyataan Jokowi, bahwa napi kasus korupsi tak pernah dibicarakan dalam rapat.
Putri Quraish Shihab ini pun berterima kasih kepada Jokowi dan meminta Yasonna tak merevisi PP no. 99 tahun 2012.
"Clear. Terima kasih Pak @jokowi. Titip sampaikan juga ke Menteri Yasonna, usulan revisi PP tidak perlu dilanjutkan lagi," tulis Najwa di Instagram pada Senin (6/4).
"Reposted from @narasinewsroom Presiden Jokowi mengatakan pembebasan napi untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lapas hanya untuk napi tindak pidana umum, bukan koruptor."
UnggahanNajwa tentang penegasan Jokowi terhadap usulan Yasonna pun dikomentari beragam oleh warganet.
Selain bersyukur karena napi korupsi tak jadi bebas, ada juga yang meminta Jokowi untuk memecat Yasonna.
"Yasonaaaa oooh Yasonaaa.... miris mendengar sepak terjangmu. Semoga segera disadarkan," tulis akun @nanin_aruan.
"Kenapa sih... Kog Akhir2 ini banyak menteri klu berstatement gk jelas landasannya yg ujung2nya pasti gak sama dg statement Bp. presiden?," tulis akun @el.lilul_roman.
"Terus yang kemarin katanya udah dapat lampu hijau itu? Ya sudahlah ya yang penting usulan ini tidak dilanjut lagi," tulis akun @josechitersona.