Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Kabar Baik, Seorang Ahli Sebut Gelombang Dua Virus Corona Berpotensi Besar Terjadi di Indonesia Jika Hal Ini Tak Segera Dilakukan

Ratnaningtyas Winahyu - Senin, 06 April 2020 | 18:45
Pakar Epidemiologi UI memperingatkan masyarakat Indonesia soal gelombang kedua virus corona
Pixabay.com

Pakar Epidemiologi UI memperingatkan masyarakat Indonesia soal gelombang kedua virus corona

"Kemudian kita harus melakukan tes yang banyak untuk mendeteksi orang-orang dengan Covid-19 yang positif, dan segera lakukan isolasi.

Baca Juga: Tetap Gelar Wisuda di Tengah Pandemi Corona, Universitas di Jepang Gunakan Aplikasi Zoom dan Robot Saat Prosesi

Baca Juga: Seolah Menyepelekan Virus Corona, Barbie Kumalasari Tetap Olahraga Lari di Luar Hingga Larut Malam: Banyak Lelaki yang Godain

Tentunya tes itu dilakukan juga pada orang-orang yang tepat dengan metode yang akurasinya tinggi," jelasnya.

Tak berhenti sampai di situ, Iwan pun mengingatkan pemerintah agar menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai.

"Kemudian kita juga harus menyiapkan fasilitas kesehatan kita, supaya nanti ini siap untuk pasien Covid-19 yang perlu dirawat di rumah sakit, apalagi yang perlu perawatan intensif itu yang perlu kita siapkan," sambungnya.

Pasalnya, jika pemerintah kurang berperan terhadap masalah ini, maka tak menutup kemungkinan tingkat kematian yang terjadi akan semakin tinggi.

"Kalau kita tidak melakukan intervensi intensif, yang paling jelas kita akan lihat nanti adalah kematian akibat Covid-19 akan meningkat," ujarnya.

Bahkan, bukan tidak mungkin gelombang dua penyebaran virus corona akan terjadi dan menyebar ke daerah-daerah.

Baca Juga: Hati-hati! Penelitan Terbaru Menilai AC Bisa Jadi Tempat Berkembangnya Virus Corona

Baca Juga: Tengok Kembali Prediksi Wirang Birawa Sejak Awal Merebaknya Virus Corona di Indonesia, Benar Semua?

"Jika kita tidak melakukan intervensi intensif untuk mencegah penularan Covid-19 ini, nanti akan lihat epedemi kita berakhir, second wave akan menyebar ke daerah-daerah.

Source : Kompas TV

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x