Menumbuhkan kekebalan dalam komunitas juga merupakan cara mengakhiri pandemik ini.
Dengan semakin sedikit orang yang terinfeksi, virus corona akan kehilangan pijakannya dan bahkan warga yang paling rentan pun menjadi lebih terisolasi dari ancaman tersebut.
Kekebalan juga dapat menjadi pengobatan dini.
Antibodi yang dikumpulkan dari tubuh mereka yang telah pulih dapat digunakan untuk membantu mereka yang berjuang melawan Covid-19.
Pada Selasa (24/3/2020), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyetujui penggunaan plasma dari pasien yang pulih untuk mengobati beberapa kasus parah.
Sehari sebelumnya, Gubernur Andrew M. Cuomo mengumumkan bahwa New York akan menjadi negara pertama yang mulai menguji serum dari orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 untuk mengobati mereka yang sakit parah.
"Ini adalah uji coba untuk orang-orang yang berada dalam kondisi serius, tetapi Departemen Kesehatan Negara Bagian New York telah mengerjakan hal ini dengan beberapa agen perawatan kesehatan terbaik New York, dan kami pikir itu menunjukkan hasil," kata Cuomo.
Garis pertahanan pertama tubuh terhadap virus menular adalah antibodi yang disebut imunoglobulin M.
Tugasnya adalah tetap waspada di dalam tubuh dan mengingatkan seluruh sistem kekebalan tubuh terhadap pengganggu seperti virus dan bakteri.