Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat-lah yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Dari data tersebut, ada total kematian mencapai 9.616 kasus.
Spanyol kini mengalahkan Italia dan berada di bawah Amerika sebagai negara dengan kasus infeksi terbanyak kedua dengan 131.646 kasus.
Di urutan keempat yang sebelumnya diduduki China, kini diduduki oleh Jerman dengan 100.123 kasus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Universitas di Jepang Tetap Gelar Wisuda Unik di Tengah Corona, Gunakan Robot dan Aplikasi Zoom