Keputusan ini diambil atas dasar bentuk kemanusiaan dan keprihatinan terhadap aksi penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di sejumlah wilayah.
Aksi Kepala Desa, Karseno pun didukung oleh Badan Pengawas Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat hingga warga setempat.
"Dengan adanya kejadian itu (penolakan jenazah), kita tergugah, rasa kemanusiaan kita timbul 'oke kita siap menyiapkan lahan untuk jenazah corona," jelas Karseno.
Lahan yang bisa digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19 rencananya ada di tiga tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Banjaranyar.
Banyak warganet yang terkesan dengan keputusan yang diambil oleh Kepala Desa Banjaranyar tersebut.
"Semoga Allah membalas keikhlasan saudara hanya Allah yg dpt membalasnya," tulis Aris.
"EMPATI YG SANGAT LUAR BIASA smoga ALLAH SWT memberi barokah pahala berlipat ganda buat warga banjaranyar banyumas ini," tulis NN NN.
"Sy doakan bp dan warga bp selalu dlm lindungan Allah SWT dan sejahtera bp beserta wargaAllah Maha Tau yg mana ummat Nya yg mempunyai hati ikhlas," tulis Nurita Hanani.
Sebelumnya viral salah seorang warga Desa Banjaranyar yang mengungkapkan rasa bangga terhadap keputusan kepala desanya yang siap menerima jenazah pasien Covid-19.