"Jenazah pasien positif corona ditolak warga saat mau dimakamkan. Sedih banget," tulis keterangan video seperti Grid.ID kutip, Rabu (1/4/2020).
"Putar arah!" teriak salah seorang warga.
Seorang warga lainnya bahkan melemparkan potongan dahan pohon ke arah ambulans tersebut.
"Putar (arah) ora!?" tukasnya lagi.
Di video kedua, terlihat kerumunan warga yang tengah adu mulut dengan beberapa aparat kepolisian.
Baca Juga: Abaikan Imbauan Pemerintah dan Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, 37 Tamu Pun Terinfeksi Virus Corona
"Lanjutan video sebelumnya, bapak bupati sampe turun tangan menangani warga yang menolak pasien positif corona.”
“Tempat kejadiannya di perbatasan Desa Tumiyang dan Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Jawa Tengah," tulis pemilik akun.
Seorang pria berpakaian hazmat suit terdengar berusaha meyakinkan warga agar tidak takut dengan jenazah pasien virus corona yang akan dimakamkan di wilayah kampung tersebut.
"Saya di dalam ambulans, saya gak takut," kata pria berpakaian hazmat suit yang diduga seorang Bupati itu.
"Bapak gak takut, tapi warga sini takut, pak," timpal salah seorang warga.