Kim Jaejong JYJ Terancam Penjara Gara-gara Wabah Corona, Ada Apa?
GridHits.id - Idol K-pop,Kim Jaejoong yang merupakan member dari JYJ, terancam akan dihukum setelah melakukan April Mop pada Rabu (1/4/2020) kemarin dengan menyatakan dirinya positif virus corona (Covid-19).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan pihaknya akan menyelidiki 'kebohongan' Jaejoong tersebut.
Dikutip Tribunnews dari Soompi, KCDC menilai tindakan Jaejoong tersebut telah melibatkan penyebaran informasi palsu.
Baca Juga: Dua Pekan Jalani Isolasi, Andrea Dian Kegirangan Bagikan Hasil Rapid Tesnya: Puji Tuhan Negatif
"Ini melibatkan penyebaran informasi palsu, jadi kami sedang mendiskusikan bagaimana tepatnya hukuman akan dilakukan," terang seorang sumber dari KCDC kepada Star News yang dikutip Soompi.
Bukan berdasarkan laporan orang tertentu.
"Adalah mungkin menghukum mereka yang dilaporkan karena menghasut dengan terus menerus, melakukan panggilan jahat terhadap otoritas pencegahan epidemi."
Pada Rabu kemarin, Kepala Koordinator Pertama di Markas Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, Kim Kang Rip, menyatakan bukan saatnya melakukan prankApril Mop di tengah pandemi corona.
Baca Juga: Gegara Corona, Yuni Shara Buru-buru Banting Setir Alih Profesi Demi Menyambung Hidup, Jadi Apa?
Ia mengatakan saat ini Korea Selatan dan dunia tengah berada dalam situasi yang serius berjuang menghadapi covid-19.
"1 April adalah Hari April Mop, yang berasal dari Barat, tapi kita saat ini berada dalam situasi yang serius,".
Petisi tersebut berjudul silakan menghukum selebriti KIm atas lelucon April Mop-nya.
Namun tak lama kemudian, ia mengedit caption unggahannya tersebut.
Meski begitu, ia menjelaskan perbuatannya hanyalah untuk memperingatkan orang lain agar selalu berhati-hati.
Unggahannya itupun menuai banyak respons negatif dari penggemar dan dunia internasional.
Ia kemudian menuliskan permintaan maaf atas perbuatannya.
Pertama, melalui unggahan media sosial yang aku tulis, aku ingin menyampaikan permintaan maaf tulus kepada orang-orang yang menderita karenacovid-19 dan kepada orang-orang yang terganggu dalam pekerjaan administrasi mereka.
Penilaian buruk. Aku tahu.
Baca Juga: Mendadak Wirang Birawa Ucap Syukur dan Bagikan Berita Baik Soal Virus Corona, Apa Itu?
Sangat menakutkan untuk berpikir orang-orang menghabiskan waktu di luar dalam cuaca hangat saat musim semi tiba, atau melakukan kontak dengan orang lain di ruang tertutup sambil memanfaatkan waktu santai karena awal semester ditunda, bisa menyebabkan kebangkitean tersier atau sekunder atas kasu covid-19.
Saat aku melihat staf medis dan pasien di rumah sakit, aku merasa sedikit marah dan berharap orang-orang yang menganggap virus bukanlah masalah orang lain, tapi masalah mereka sendiri.
Berlawanan dengan orang-orang yang bekerja keras untuk membebaskan kita dari covid-19, ada mereka yang menikmati waktu luang tanpa mengenakan masker.
Dalam berbagai jenis media dan internet, ada permintaan agar orang berhati-hati, tapi ada dari mereka yang tak mendengarkan.
Aku ingin menyampaikan bahaya saat ini pada mereka secara satu arah atau lainnya, 'Tolong dengarkan. Silakan. Jangan sakit'.
Ada juga kasus yang dikonfirmasi di antara orang yang aku kenal. Ini membuatku merasa yakin, covid-19 bukanlah sesuatu yang terjadi di tempat jauh dan itu membuatku lebih takut.
Ini membuat frustrasi dan sulit, tapi aku ingin mencoba sedikit lebih keras dari sekarang dan melewati waktu sulit bersama.
Unggahan hari ini, terlalu panjang, tapi aku pikir jika orang membayar untuk itu, maka mereka akan mendengarkan.
Cara ini telah melukai banyak orang dan aku menerima kritik untuk itu.
Karena telah menyebabkan kesusuan, aku tulus meminta maaf pada lembaga pemerintah dan profesional medis yang bekerja keras melawan covid-19, dan kepada banyak orang yang mengikuti perintah untuk tak melakukan rutinitas mereka, serta melakukan semua yang kalian bisa untuk mengatasi ini," tulis Jaejoong.
Artikel ini telah tayang di Tribunseleb dengan judul Berbohong Positif Corona untuk April Mop, Idol K-Pop Kim Jaejoong Terancam Dihukum