:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/31/3179890194.png)
Karena itu, tidak sembarang orang boleh membawa jenazahnya dan warga diminta menunggu tim kesehatan datang.
Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan! Tiba-tiba dr. Tirta yang Sedang Naik Daun Curhat : Jangan Tiru Gue...
Meski sudah dijelaskan, Edi tetap tak memperdulikannya dan justru naik pitam.
Tidak hanya kepada polisi, ia juga meluapkan amarahnya kepada seorang berpakaian coklat dan berpeci di sampingnya.
Ia menyebut bahwa dirinya sebagai anggota DPR tidak takut mati.
Ia menganggap prosedur yang dijalankan polisi terkait pemakaman jenazah pasien berstatus PDP terlalu berlebihan.
"Aku anggota DPR tak takut mati aku, Bang," ungkapnya.
Takhanya itu bahkan ia menegaskan bahwa hidupnya dijamin oleh negara.
Baca Juga: Curahan hati Dominique Diyose Melahirkan Saat Wabah Corona: Tak Ada Bidan yang Bisa Dipanggil
Baca Juga: Sang Istri Benar-benar Ngidam Makan Daging, Suami Rianti Cartwright Sigap Masak, Begini Potretnya!
"Dijamin negara aku. Mana virusnya biar kutelan sekarang. Mana corona itu biar kutelan, mana," katanya.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aku Anggota DPR Tak Takut Mati, Mana Corona Itu Biar Kutelan"
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)