Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negaranya Kelabakan Urusi Corona, Raja Thailand Malah Kabur dan Booking Satu Hotel Mewah di Jerman Bersama Puluhan Selirnya

Saeful Imam - Selasa, 31 Maret 2020 | 14:15
Negaranya kelabakan urus virus corona, Raja Thailand malah kabur ke Jerman dan sewa satu hotel
Tribunnews, facebook

Negaranya kelabakan urus virus corona, Raja Thailand malah kabur ke Jerman dan sewa satu hotel

Baca Juga:Abaikan Imbauan Pemerintah dan Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, 37 Tamu Pun Terinfeksi Virus Corona

Tetapi, juru bicara dewan distrik setempat mengatakan Grand Hotel Sonnenbichl merupakan pengecualian, karena tamu dianggap sebagai kelompok orang homogen tunggal tanpa fluktuasi.

Namun, 119 anggota rombongan dilaporkan telah dikirim kembali ke Thailand dengan dugaan telah terkena penyakit pernapasan yang sangat menular.

Berita tentang isolasi diri Vajiralongkorn di sebuah hotel mewah disambut kemarahan oleh puluhan ribu warga Thailand.

Mereka berpotensi dianggap melanggar undang-undang negara itu, karena mengkritik Raja secara online.

Baca Juga:Ramalannya Jarang Meleset, Terawangan Mbak You Soal Kapan Berakhirnya Virus Corona Ini Justru Bikin Nyesek

Baca Juga:Pandemi Corona Berdampak Pada Perekonomian Rakyat, Jokowi Beri Keringanan Cicilan Untuk Ojol dan Pengusaha Menengah

Di bawah hukum mereka, siapapun yang menghina atau mengkritik monarki bisa dijatuhi hukuman penjara hingga 15 tahun.

Namun, sebuah tagar berbahasa Thailand yang diterjemahkan menjadi "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" muncul di Twitter.

Postingan itu telah disuarakan sebanyak 1,2 juta kali dalam 24 jam setelah seorang aktivis mengklaim Vijaralongkorn bepergian ke Jerman di tengah pandemi yang masih terus menyebar di seluruh Thailand.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan pada hari Sabtu kemarin, terdapat 109 kasus baru di negara itu sehingga jumlah total infeksi menjadi 1.245 kasus.

Aktivis yang aktif mengkritik monarki Thailand dan undang-undang terkait, Somsak Jeamteerasakul, mengunggah serangkaian konten melalui Facebook yang mengklaim bahwa Vajiralongkorn terbang dari Swiss ke berbagai titik di Jerman sejak awal Maret karena faktor kebosanan.

Source : Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x