Meskipun mobil itu masih memiliki kecepatan tertentu, bukan berarti mobil akan mengalami peningkatan kecepatan yang sama besar seperti sebelumnya.
Tiga minggu setelahnya, Levitt mengatakan kepada China Daily News bahwa tingkat pertumbuhan virus telah memuncak.
Baca Juga: Tak Pakai Kebaya dan Beskap, Pengantin ODP Corona di Jateng ini Menikah Berbalut Jas Hujan dan Disaksikan Staf Medis
Baca Juga: Virus Corona Mewabah di Tempat Tinggal Sang Nenek, Haruka Nakagawa Pulang ke Jepang
Dia memperkirakan bahwa jumlah total kasus covid-19 yang terkonfirmasi di China akan mencapai sekitar 80.000, dengan sekitar 3.250 kematian.
Prediksi tersebut ternyata sangat akurat.
Ia juga mengungkapkan adanya titik balik yang serupa di negara-negara lain.
Levitt menganalisis data dari 78 negara yang melaporkan lebih dari 50 kasus corona baru setiap harinya dan melihat adanya tanda-tanda pemulihan di banyak negara.
Dilansir dari New York Post, penasihat medis senior China, Zhong Nanshan, mengatakan pandemi virus corona dapat berakhir pada bulan Juni jika negara-negara di seluruh dunia mengambil tindakan tegas dalam memerangi wabah tersebut.
"Jika semua negara bisa dimobilisasi, virus corona bisa berakhir pada Juni," kata Zhong
"Perkiraan saya bulan Juni didasarkan pada skenario bahwa semua negara mengambil tindakan positif," tambahnya.
"Saran saya menyerukan semua negara untuk mengikuti instruksi WHO dan melakukan intervensi pada skala nasional," imbuhnya lagi.
Panasihat medis senior China itu menambahkan, jika negara-negara tidak melakukannya, virus dapat bertahan lebih lama.
Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Michael Levitt bahwa jaga jarak sosial adalah penting mengingat vaksin untuk virus corona belum bisa digunakan.
Selain itu, ia juga menambahkanperlu deteksi dini yang lebih baik, tidak hanya melalui pengujian, tetapi juga bisa dengan pengawasan suhu tubuh seperti diterapkan China, dan isolasi sosial.