Terkait penggunaan jas hujan, ternyata kedua mempelai memiliki alasan yang jelas.
Pasalnya, mempelai pria datang dari luar kota yang otomatis menyandang status ODP atau orang dalam pemantauan Covid-19.
Terlebih, saat mempelai pria dicek suhu tubuhnya, hasilnya cukup tinggi.
Baca Juga:Ingin Lakukan Rapid Test Corona? Ini Jejaring Laboratoriumnya di 34 Provinsi
Oleh karena itu, pihak puskesmas setempat turut mendampingi kedua mempelai saat melangsungkan akad pernikahan.
"Kata bapak saya, iya ada puskesmas yang menemani."
"Karena mempelai prianya dari Wonosobo alias daerah luar Temanggung, jadi otomatis ODP."
"Kebetulan juga pas dicek suhu badannya tinggi," kata Novia.
Rupanya tingginya suhu badan sang mempelai pria disebabkan kelaparan alias belum sarapan.
"Suhu badannya tinggi juga katanya belum sarapan dan belum tahu status selanjutnya," imbuhnya.
Hingga Sabtu (28/3/2020), cuitan Novia di jagat maya Twitter menjadi viral.