Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipromosikan Gubernur Risma untuk Cegah Corona, WHO Justru Peringatkan Bilik Desinfeksi Berisiko Sebabkan Kanker!

Hanifa Qurrota A'yun - Minggu, 29 Maret 2020 | 15:44
Diyakini Dapat Sterilkan Tubuh dari Covid-19, Penggunaan Bilik Desinfektan Justru Membahayakan Kesehatan, Kok Bisa?
@LunaOi_VN via Kompas.com

Diyakini Dapat Sterilkan Tubuh dari Covid-19, Penggunaan Bilik Desinfektan Justru Membahayakan Kesehatan, Kok Bisa?

"Kalau pakai hand sanitizer hanya membersihkan tangan. Namun, dengan bilik disinfektan ini maka seluruh tubuh dibersihkan sehingga badan benar-benar bersih dari berbagai virus dan kuman," kata Risma, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Caranya dengan modifikasi shower dalam bak kaca kamar mandi, dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta tim teknis, maka blower yang ditambahkan dalam bilik tersebut menyemprotkan disinfektan dengan ukuran tertentu," kata Risma.

Baca Juga: Khawatir Terpapar Virus Covid-19, Via Vallen Jalani Tes Corona Namun Terkejut Saat Dokter Umumkan Hasilnya, Kenapa?

Baca Juga: Hati-Hati! Masker Bekas Pakai Bisa Dijual Ulang, Lakukan Langkah Ini Sebelum Membuangnya

"Hasilnya, selain lingkungan diamankan dengan penyemprotan disinfektan, maka tubuh pun akan terlindungi. Kami sedang merancang model yang berbentuk lorong sehingga mampu bekerja cepat dan skalanya lebih besar," ujar Risma.

Alhasil, pada Minggu (22/3/20) lalu, Pemerintah KotaSurabaya, melalui arahan Risma, kemudian memasang dua bilik sterilisasi di Bandara Juanda.

Bilik desinfeksi juga sudah mulai terpasang di sejumlah tempat, seperti di Istana Negara,Stasiun Bojonegoro, dan Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

Alih-alih digunakan sebagai langkah pencegahan Covid-19, organisasi kesehatan dunia, yaituWorld Health Organization(WHO) justru tidak merekomendasikan penggunaan bilik desinfeksi karena tidak berdampak positif.

Menurut WHO, bilik yang berisikan cairan desinfektan seperti alkohol, clorin, H2O2 justru membahayakan manusia hingga dua tahun ke depan (karsinogenik), dan sampai saat ini tidak ada cairan apapun yg direkomendasikan.

Karsinogenik adalah zat yang dapat memicu kanker.

Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.

Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru karena zat-zat yang terdapat pada rokok.

Source : Gridhealth.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x