Tak Ada Kasus Baru Corona dan Ekonomi Pun Bangkit, 500 Lebih Bioskop di China Kembali Dibuka
GridHITS.id-Semenjak meningkatnya penyebaran virus corona di Indonesia, dua jaringan bioskopdi Indonesia, Cinema XXI dan CGV memutuskan untuk tutup sementara hingga April mendatang.
Namun kini berbeda dengan sekitar 5 persen bioskop di China yang sudah kembali beroperasi seperti sedia kala.
Lebih dari 500 layar bioskop telah dibuka kembali di China, sejak kasus baru virus corona semakin berkurang di negara tersebut.
Dikabarkan bahwa akan ada 486 bioskop yang mulai beroperasi pada 21 Maret 2020.
Bahkan, jumlah bioskop yang kembali beroperasi di China semakin bertambah pada 23 Maret 2020, menjadi 507 bioskop.
Data dari firma penjualan tiket Maoyan menunjukkan bahwa sejauh ini sudah ada lima provinsi yang membuka lagi jaringan bisokop.
Seperti di daerah Xinjiang, Shangdong, Sichuan. Kemudian, Fujian dan Guangdong yang berbatasan dengan Hong Kong.
Meskipun sudah mulai dibuka kembali, masyarakat di sana tampak masih enggan berkerumun.
Sebab, dikabarkan penjualan tiket bioskop untuk 21 Maret 2020 masih kurang dari 2.000 dollar AS atau sekitar Rp 32 juta.
Baca Juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Ibunda Presiden Joko Widodo Tutup di Usia 77 Tahun
Untuk menarik lagi minat orang menonton di bioskop, rencananya akan ada film-film lama yang diputar kembali.
Sebut saja, sejumlah film Avengers, Harry Potter and the Sorcerer's Stone, kemudian film kerjasama China dan Selandia Baru, Into The Rainbow.
Diberitakan Variety, distributor milik pemerintah China Film Group dan distributor resmi film-film Hollywood sudah merilis judul-judul yang akan tayang.
Penghasilan dari film tersebut akan sepenuhnya menjadi milik bioskop, seperti Green Book dan A Dog's Purpose.
Baca Juga: Bukti Virus Corona Serang Tak Pandang Bulu, Ini Kisah Haru Seorang Bocah yang Terinfeksi Covid-19 :Warner Bros. juga telah mengungkapkan bakal merilis kembali Harry Potter and the Sorcerer's Stone dalam bentuk 3D 4K untuk menghidupkan kembali bioskop di China.
Namun, rumah produksi tersebut belum merinciwaktu penayangan.Waktu pembukaan kembali bioskop secara massal di China masih belum pasti.
Hal tersebut bergantung pada keputusan pemerintah setempat.
Namun, langkah yang telah diambil 507 bioskop pada hari ini dinilai membuktikan sistem ekonomi di China perlahan kembali berjalan.
Diberitakan bahwa China sudah tidak melaporkan adanya kasus baru virus corona sejak tanggal 23 Maret 2020.
Sementara itu, di Wuhan sebagai epicentrum awal penyebaran virus corona, dilaporkan sudah tidak ada kasus baru selama lima hari berturut.