Baca Juga:Ingin Lakukan Rapid Test Corona? Ini Jejaring Laboratoriumnya di 34 Provinsi
Kepergian Dr Toni sendiri sempat membuat heboh karena diisukan terinfeksi corona.
Hengky Kurniawan pun langsung meluruskan kabar tersebut.
Meskipun tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19, menurut Hengky namun almarhum meninggal bukan karena terinfeksi Covid-19 yang belakangan tengah mewabah.
Penyebab utama dokter itu meninggal karena penyakit jantungyang dideritanya sejak lama.
Artinya, almarhum tidak bersentuhan langsung dengan pasien terinfeksi.
"Tugasnya hanya melakukan pemantauan dan edukasi pada masyarakat," kata Hengky.
Kondisi penyakit jantung yang diderita dr Toni sudah parah, sampai ia menjalani pemasangan ring di jantungnya.
Meski begitu, kondisinya sangat stabil dan sehat.
Hengky mengungkapkan selama sebulan belakangan intensif bertemu dan bekerja bersama almarhum dalam melaksanakan pengobatan gratis.
"Mungkin bisa juga karena kelelahan, karena sebulan kemarin bareng-bareng saya di pengobatan gratis. Ditambah bertugas di Satgas Penanggulangan Covid-19. Karena tentunya sangat stres dan semua pihak merasakan hal yang sama," ungkapnya.