Dokter Spesialis Paru Bongkar Rahasia Tangkal Virus Corona Selain Menjaga Kebersihan, Begini Penjelasan Ahli

"Tetap kembali ke pencegahan dasar yaitu cuci tangan, masker tetap, APD tetap. Tapi yang selalu terlupakan dari gaya hidup sebenernya sih, yang paling sederhana itu sebenernya dari matahari " jawab dr. Vinci.

Baca Juga: 9 Kiat Agar Tetap Produktif Selama Work From Home, Dijamin Sukses

Baca Juga: Cuma Minum Parasetamol, Aktris Cantik yang Awalnya Positif Corona Ini Langsung Sembuh! Kok Bisa?

"Matahari itu selalu ada tapi tidak dimanfaatkan dengan baik, itu yang sayang sekali. Sebagian pasien saya pasti kurang matahari," tambahnya.

Lebih lanjut, menurut pengamatannya dari pasiennya yang sering mengalami batuk pilek, mereka disebut kurang mendapatkan matahari pagi.

Presenter pun bertanya, jam berapa panas matahari dikatakan baik untuk berjemur.

"Intinya matahari terik, matahari terik itu di atas jam 08.00 sampai jam 04.00 sore," jawab dr. Vinci.

Melansir dari Kompas.com, tim peneliti dari Georgetown University Medical Center pernah mempublikasikan penelitian yang menunjukkan, paparan ultraviolet akan meningkatkan aktivitas sel T (sel darah putih yang melawan infeksi di tubuh) pada sel-sel di cawan patri.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! Begini Cara Buat Disinfektan Alami Untuk Tangkal Virus Corona Hanya Bermodal Cairan Pemutih

Baca Juga: Harganya Melambung Tinggi Sejak Dipercaya Ampuh Sembuhkan Virus Corona, Obat Flu Avigan Justru Disebut Bisa Sebabkan Masalah Fatal, Ini Faktanya..

Paling tidak dibutuhkan waktu 5-10 menit terpapar sinar matahari agar kita bisa meningkatkan aktivitas sel pada sistem imun.

Kombinasi antara vitamin D yang diproduksi tubuh ketika kita terpapar sinar matahari dan juga cahaya ultraviolet juga memiliki efek anti-mikroba, Moms.