Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebutkan Ada 15 Korban Corona di Blitar Meninggal Dunia, Ibu-ibu ini Diciduk Polisi

Riska Yulyana Damayanti - Kamis, 19 Maret 2020 | 20:29
Ilustrasi berita hoax
freepik.com

Ilustrasi berita hoax

GridHITS.ID - Sedang panas soal wabah virus corona, masih ada warga yang membuat kegaduhan dengan menyebarkan berita tak benar atau hoax.

Seperti halnya yang terjadi di Blitar beberapa waktu lalu.

Namun, untungnya, pelaku penyebaran berita tak benar di Blitar tersebut telah diamankan oleh pihak yang berwajib.

Baca Juga: 19 Maret 2020, Tepat 25 Tahun Nike Ardilla Meninggal Dunia, Simak Kisah Hidupnya Sebelum Nyawa Terenggut Kecelakaan Tragis

Baca Juga: 19 Maret 2020, Tepat 25 Tahun Nike Ardilla Meninggal Dunia, Simak Kisah Hidupnya Sebelum Nyawa Terenggut Kecelakaan Tragis

Ir, wanita 26 tahun asal Blitar diamankan pihak kepolisian atas kasus berita bohong atau hoax terkait penyakit corona.Wanita lajang asal Kelurahan/Kecamatan Srengat ini diamankan di rumahnya pada Selasa (17/03/2020).Kepada polisi, pelaku mengaku tak punya motif lain selain hanya iseng.Melansir dari Suryamalang, Ir mengabarkan adanya 15 pasien positif corona di Blitar telah meninggal dunia melalui sebuah group WhatsApp yang berisi 26 orang ibu-ibu."Tujuan saya, agar ibu-ibu yang ada di grup itu waspada terhadap penyakit corona dan mengurangi aktivitas di luar," ungkap Ir.

"Nggak tahunya, ada orang lain yang ikut menyebarkan ke mana-mana," lanjutnya.Ia pun telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Bupati Blitar Rijanto karena telah membuat kegaduhan ini."Saya mohon maaf pada pak bupati," ungkapnya."Saya nggak menyadari kalau berita yang saya tulis di WA saya kemarin itu, akan berdampak seperti ini (meresahkan banyak orang)," tuturnya.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Maia Estianty Kabarkan Kini Tak Seatap dengan Irwan Mussry karena Alasan ini!

Baca Juga: Pesepakbola Kondang Ini Nikahi Ibu Angkatnya Sendiri, Kini Malah Telan Pil Pahit Terancam Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Ada Apa?Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengaku pihaknya agak kesusahan ketika hendak mencari identitas pelaku pada mulanya.Sebab, Ir hanya mengirimkan ke group WA yang isinya ibu-ibu.Sementara, ada orang lain yang mencatutkan berita bohong itu ke Facebook serta menyebarkannya ke group Facebook se-Kabupaten Blitar.Untungnya, ada petugas yang jeli.

Identitas Ir terungkap dari DP facebook-nya yang bergambar sepeda motor dan lengkap dengan nopolnya."Semuanya (13 orang) sudah kami periksa. Dari memeriksa mereka itu, akhirnya diketahui kalau dia (Ir), yang membuat berita itu," paparnya."Sebab, mereka semua itu, hanya mendapatkan kiriman," lanjutnya.Lanjut Fanani, Ir membuat berita bohong atau hoax itu pada Senin (16/03/2020) sore, usai mendapatkan himbauan terkait bahaya penyakit corona dari pejabat terkait.

Baca Juga: Paranormal Kondang Ini Justru Berterima Kasih pada Virus Corona, Kenapa?

Baca Juga: Show di Enam Kota Terpaksa Dibatalkan, Irma Dharmawangsa Pilih Pasrah: 'Mau Enggak Mau'Ir kemudian seolah-olah membuat berita yang berasal dari pernyataan Bupati Blitar, bahwa di Kabupaten Blitar sudah ada 15 penderita corona yang tersebar di 5 kecamatan."Setelah itu, disebarkan di grup WA-nya, sehingga mendapat reaksi dari grupnya. Dari grup WA-nya itu, akhirnya menyebar ke mana-mana," paparnya.

(Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Sebut Corona Sudah Telan 15 Korban di Blitar, Wanita Penyebar Hoax Ini Diamankan Polres Blitar, Pelaku Ngaku Iseng")

Source : Grid.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x