"Disuruh transfer berulang-ulang bilangnya gak masuk sampai ratusan juta," tulis Sandra sambil menunjukkan bukti transfer yang berhasil dilakukan oleh asistennya melalui mobile banking.
Setelah unggahan tersebut viral, pihak Gojek Indonesia memberikan responnya melalui pesan langsung Instagramyang dikirimkan kepada Sandra.
Dalam pesan tersebut, pihak Gojek Indonesia sudah menghubungi Ratih dan menjelaskan kejadian yang baru saja dialaminya.
Dalam foto tangkapan layar direct message yang dibagikan Sandra Dewi di Insta Story akun @sandradewi88, pihak Gojek menyebutkan akan mendampingi apabila hendak melaporkan oknum sopir ojek online ke pihak berwajib.
"Kami siap mendampingi Ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam mengungkap kasus ini," tutur pihak Gojek.
Tanggapan dari perusahaan ojek online asal Indonesia ini didahului oleh keluhan dan kronologi Sandra yang diunggahnya di Insta Story.
Pihak perusahaan mengaku juga telah menghubungi sang asistendan menjelaskan modus penipuannya.
"Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau manipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah pelaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek," jelas pihak Gojek.
Baca Juga: Kapok Ditangkap Terkait Narkoba, Ririn Ekawati Kini Lebih Hati-hati Dalam Bergaul :