Rupanya kepadatan tersebut bukan sekadar antrean panjang, tetapi penumpukan di dalam halte Transjakarta pun terjadi.
"Maksud hati mencegah kumpul eh makin parah kimpulnya," tulis Hotman Paris.
Tentunya penumpukan penumpang Transjakarta tersebut memancing komentar warganet
"Rute di kurangin bang, lucu ya katanya gak boleh ngumpul di 1 titik, ini malah ngumpulin orang di 1 titik kebijakan yg tidak bijak. okelah kalau semua orang libur, rute dikurangin masih masuk akal," tulis akun @fitriast.
"bener bgt bang hotman, harus nya armada di perbanyak biar isi busway gak sampai menumpuk banyak org2 nya, masih banyak orang harus tetap kerja," tulis akun @lauralestari92.
Baca Juga: Ningsih Tinampi Tiba-tiba Menangis Sesenggukan, Singgung Wabah Corona dan Kabah, Ada Apa?
"liburin juga semua kegiatan keluar rumah oleh pemerintah.. baru keluarin kebijakan.. dipikir nya yang naik Trans org mo jalan2 wisata," tulis akun @sutrisnokarso.
"Pekerja gakan nurut sama gubernur yang gaji perusahaan, kalau kata managent ga libur ya tetep masuk kerja," tulis akun @effelviana.