Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Ingin Penyebaran Corona di Indonesia Semakin Luas, Presiden Imbau Masyarakat Kerja, Belajar, dan Ibadah di Rumah Masing-masing

Nita Febriani - Minggu, 15 Maret 2020 | 16:24
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020).
Wartakota/Nur Ichsan

Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020).

GridHITS.id -Berkaitan dengan kabar bertambahnya pasien positif corona di Indonesia, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19 ini.

Dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020), Jokowi mengimbau masayarakat untuk bekerja, belajar, dan ibadah di rumah imbas kasus corona.

Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

Baca Juga: Artis Lain Batalkan Konser karena Corona, Ayu Ting-ting Malah Nekat Tetap Gelar Pertunjukan : 'Insya Allah Enggak Kenapa-kenapa'

Baca Juga: Peringatan Wirang Birawa Pasca Virus Corona Tewaskan 1 Warga di Solo: 'Segeralah!'

"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Jokowi juga meminta semua orang untuk mulai bekerja sama dan saling tolong-menolong agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.

"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu. Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ujar Jokowi.

Dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19, Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan terus berkomunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta konsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19," ucapnya.

Saat ini, Jokowi menjelaskan, pemerintah telah membentuk Gugus Tugas yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Baca Juga: Tega, Baru Terbongkar Kalau Syahrini Rela Berbohong Pada Reino Barack Karena ini: 'Aku Mau Tanya Gimana Perasaannya'

Baca Juga: Peringatan Wirang Birawa Pasca Virus Corona Tewaskan 1 Warga di Solo: 'Segeralah!'

Pembentukan gugus tugas dilakukan untuk mensinergikan semua unsur lembaga, baik itu pusat dan daerah, dalam menangani Covid-19.

"Sebagai negara besar dan kepulauan, tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi daerah satu dengan yang lain," ucap Jokowi.

"Saya minta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus memantau dan menelaah semua," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Minggu (15/3/2020) dikabarkan jumlah pasien positif Corona di Indonesia kembali bertambah.

Juru bicara penanganan virus Corona, Achmad Yurianto seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan mengatakan, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu (15/3/2020) sore.

Angka ini bertambah 21 kasus baru dari pengumuman yang terakhir dilakukan kemarin.

Dari penambahan kasus ini dikabarkan19 di antaranya berada di Jakarta dan 2 kasus di Jawa Tengah.

Baca Juga: Ashanty Murka Lihat Undangan Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Beredar: 'Kalian Udah Ngapain Emang? Kenapa Buru-Buru?'

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Pasien Positif Corona di Indonesia Terus Bertambah, Jokowi Imbau Masyarakat Kerja, Belajar, dan Ibadah di Rumah"

Source : nakita

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x