Tak dinyana, jentikkan jari itu membuat salah satu pasien yang berada di ruangan, wanita berjilbab pink berteriak dan bergerak cepat menghampiri Ningsih dan menyerang.
Mata wanita berjilbab pink itu tetap melotot sambil berteriak-teriak dan berkata-kata kasar.
"Kurang ajar!" Teriaknya dengan keras.
"Saya Bunuh Kamu!" Lanjutnya sambil kedua tangan dan badannya ditahan dan dipegang oleh beberapa orang.
Ia bahkan sempat menendang Ningsih, meski telah dipegangi beberapa orang pria.
Ningsih hanya tersenyum sambil mengajak bicara pasien tersebut.
"Kamu bener mau bunuh aku?" kata Ningsih.
Wanita berjilbab pink itu masih saja berteriak, kemudian pasien itu ditidurkan di ranjang sambil dipegangi oleh beberapa orang pria.
Celakanya, usai mengamuk dan berkata-kata kasar, tiba-tiba wanita itu mendekati Ningsih dan memaksa untuk berciuman.
"Kamu jatuh cinta?" Ungkap Ningsih.