Dilansir dari Kompas.com, Kepala Desa Bukit Makmur, Hartono mengungkapkan bahwa pernikahan tersebut dilakukan secara siri.
"Iya, pernikahannya dilakukan secara siri tanpa sepengetahuan pemerintah desa," kata Hartono.
Hartono menceritakan awalnya pasangan dari wanita tersebut mengaku sebagai pria.
Pasangannya datang dengan setelan jas, layaknya seorang pria.
Baca Juga: Alami Stroke Sampai 3 Kali! Sandhy Sondoro Ceritakan Perjuangan Sang Ayah Melawan Penyakitnya
Baca Juga: Elly Sugigi Kaget Namanya Ikut Terseret Dalam Kasus Penipuan hingga Diperiksa Pihak Kepolisian
"Jadi warga saya yang menikah itu jenis kelamin perempuan menikah dengan warga Kota Bengkulu," kata Hartono.
Menurutnya, saat melangsungkan pernikahan warga Kota Bengkulu ini mengaku sebagai seorang pria.
"Jenis kelamin perempuan tapi dalam pernikahan itu mengaku pria, infonya begitu," ujar Hartono.
Pernikahan itu pun berlangsung dan tak banyak yang diundang.
Dalam pernikahan tersebut hanya mengundang warga di lingkungan RT saja.
"Itu info yang kami ketahui karena pernikahan itu memang tidak melibatkan aparat desa. Undangan saja tidak banyak hanya lingkungan RT saja bahkan saya selakukades tidak mendapatkan undangan," tambah Hartono.