GridHITS.ID-Unggahan Mbah Mijan beberapa waktu lalu yang memperlihatkan potret tengkorak menjadi sorotan warganet.
Seperti yang kita ketahui, Mbah Mijan merupakan salah satu paranormal yang sering menerawang masa depan.
Biasanya Mbah Mijan mengungkapkan penerawangannya itu di akun media sosial Instagram atau Twitter.
Tak hanya menerawang, Mbah Mijan juga sering mengungkapkan pendapatnya atas sebuah kasus.
Baca Juga: Carikan Janda Cantik untuk Dinikahi Suaminya, Ibu yang Sedang Hamil ini Jadi Perbincangan Hangat!
Namun, beberapa waktu lalu, unggahan Mbah Mijan menjadi sorotan warganet loh.
Awalnya, Mbah Mijan mengunggah soal akhir zaman.
Dalam unggahannya beberapa waktu lalu itu, Mbah Mijan memperlihatkan sebuah hadis.
Dalam hadis tersebut, disebutkan bahwa di akhir zaman nanti, akan banyak wabah penyakit yang datang menyerang manusia.
"Rasulullah bersabda 'Di akhir zaman nanti akan ada banyak wabah dan penyakit melanda manusia di dunia, hanya umatku yang terhindar karena memelihara wudhunya',"begitu tulisan dalam unggahan Mbah Mijan.
Lagi, unggahan terbaruMbah Mijan yang memperlihatkan potret tengkorakmenjadi sorotan.
Dalam caption, Mbah Mijan seolah murka dengan sesuatu hingga seret soal pengangguran hingga jomblo.
"Kesel kok sama postingan orang, kesel tuh sama diri sendiri yang masih jomblo, pengangguran, tiap hari rebahan, gak punya masa depan!!! ,"tulis Mbah Mijan.
"Mbah doain yang belum kerja, semoga segera mendapatkan pekerjaan, Aamiin,"tutup Mbah Mijan.
Mbah Mijan tak menjelaskan secara gamblang apa maksud dari unggahannya yang seram itu.
Hingga banyak warganet yang menerka-nerka jika ia menyindir seseorang.
"Nyindir sopo mbah..,"tulis @tara080.
"Mungkin yg kesel sm postingan org krn g ad kesibukan kl mbah,,, maka ngurusin org trs,"tulis @qiara_85_lova.
"Ku ngopine kurang pait ta kurang adoh @mbahmijan Seng nyiyir iku,"tulis @pipit7407.
Kalau menurut kamu, apa maksud unggahan Mbah Mijan itu, apakah ia menyindir seseorang?
Baca Juga: Ditutup-tutupi, Benda ini Jadi Bukti Zaskia Gotik Berfoto Mesra dengan Duda Tajir Beranak Satu