Bisa Tambah Parah! Bukan Cuma Pasta Gigi, Bahan Ini Sebenarnya Tidak Boleh Digunakan untuk Atasi Luka Bakar

Minggu, 08 Maret 2020 | 14:00
freepik

Ilustrasi luka bakar

GridHits.id - Luka bakar bisa timbul saja timbul ketika sedang lakukan aktivitas di dapur atau luar rumah juga.

Malah kadang terjadi tanpa disengaja, tersentuh benda panas yang sudah dihindari.

Lantas akan membuat kita terkena luka bakar dan membekas dalam waktu yang lama.

Jika begitu, pertolongan pertama apa yang biasanya teman-teman lakukan?

Baca Juga: Obati Luka di Kaki dengan Sarang Laba-laba, Pria Ini Justru Kaget Saat Lihat Hasilnya

Banyak orang yang menggunakan pasta gigi untuk mengatasi luka bakar.

Sayangnya hal itu salah dan justru bisa membuat kondisi luka semakin parah.

Selain pasta gigi, ada juga bahan lain yang tidak boleh kita pakai untuk mengatasi luka bakar.

Lalu bahan-bahan apa sajakah yang tidak boleh dipakai untuk mengobati luka bakar? Simak di bawah ini:

Baca Juga: BCL Terlihat Sudah Bisa Tunjukkan Tawa Sepeninggal Ashraf Namun Sahabat Tahu Itu Hanya Sembunyikan Luka Hati yang Dalam

1. Pasta gigi

Pada pasta gigi, terdapat berbagai macam bahan kimia yang berfungsi sebagai pemutih dan pengharum napas.

Ini dapat membuat jaringan di sekitar luka bakar semakin rusak.

Selain itu, jika digunakan langsung pada kulit, bahan-bahan tersebut juga bisa menyebabkan iritasi sehingga mengubah warna kulit.

Kandungan kalsium dan peppermint-nya pun dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak jaringan kulit meskipun memberikan efek dingin.

Baca Juga: Bukannya Ngamuk Saat Bayi Kembar Syahnaz Masuk Akun Jual Beli Anak, Raffi Ahmad Justru Berikan Respons Tak Terduga: 'Enggak Tahu Gue'

2. Es batu

Menggunakan es batu pada luka memang dapat membuat suhu kulit terasa dingin.

Tetapi itu justru dapat memperparah kondisi Anda.

Luka Anda akan teriritasi dan menjadi jenis luka bakar yang disebut cold burn.

3. Minyak

Baik itu minyak kelapa ataupun minyak zaitun, penggunaan minyak pada kulit yang terbakar justru dapat memerangkap panas dan mencegah pemulihan luka bakar.

Baca Juga: Setelah Dua Warga Depok Dinyatakan Positif Corona, Pemerintah Umumkan Adanya Korban Terinfeksi Covid-19 Lagi

4. Putih telur

Putih telur mentah yang dioleskan pada luka justru meningkatkan risiko infeksi bakteri pada luka.

Tidak hanya itu, putih telur ini juga dapat memicu alergi pada sebagian orang.

Baca Juga: Dul Azriel Tengah Berebut Hati Tiara Idol, Anang Hermansyah dan Maia Estianty Sampai Turun Tangan Lakukan Hal Ini Agar Anaknya ‘Memenangkan’ Persaingan

Oleh sebab itu, berhentilah menggunakannya untuk mengobati luka bakar.

5. Mentega

Sama dengan minyak, mentega bisa menjebak panas pada kulit dan menghambat proses penyembuhan.

Mentega juga tidak steril sehingga dapat menimbulkan infeksi pada luka.

Daripada menggunakan bahan-bahan di atas, Anda dapat mengobati luka bakar dengan bahan-bahan alami seperti madu dan lidah buaya.

Baca Juga: Disangkutpautkan dengan Foto Tara Basro, Dewi Sanca Bela Diri Sebut Foto Tanpa Busana Miliknya Tidak Melanggar UU ITE, 'Ngotor-Ngotori IG Gue Aja'

Madu bersifat antiradang dan antibakteri sehingga membantu menyembuhkan serta memberishkan area yang terluka dan mengurangi rasa sakit.

Sementara getah atau gel dalam lidah buaya dapat menghilangkan rasa sakit, juga membantu mempercepat proses penyembuhan dari luka bakar.

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id, dengan judul: "Jangan Keliru, 4 Bahan Ini Sebenarnya Tak Boleh Digunakan untuk Atasi Luka Bakar, Selain Pasta Gigi Apa Lagi Ya?"

Editor : Saeful Imam

Sumber : Intisari.online.id

Baca Lainnya