Setelah kejadian tersebut, Ekaterina mengaku sangat terpukul dan sangat hancur karena kehilangan suaminya, Valentin Didenko.
"Valya(Valentin Didenko) tidak bersama kita lagi. Aku tidak menangis kemarin. Hari ini aku baru saja sangat hancur. Aku pikir itu tidak benar, itu adalah mimpi buruk. Anakku bangun hari ini dan bertanya 'Dimana ayah?' Aku tidak tahu harus berkata apa padanya," ucap Ekaterina sambil menangis.
Ekaterina sendiri ternyata sempat hampir meregang nyawa akibat es kering yang ada di pesta ulang tahunnya.
Beruntung, Ekaterina dan tujuh orang lain berhasil diselamatkan dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit di negara Rusia.
Komite Investigasi Rusia mengkonfirmasi sebuah kasus kriminal sedang diselidiki yang menyebabkan kematian karena kelalaian.
Mereka juga mengatakan bahwa para korban mengalami asfiksia karena saluran udara mereka tersumbat.
Artikel ini pernah ditulis di Nakita.id dengan judul : Maksud hati ingin rayakan ulang tahun antimainstream, wanita ini malah bunuh suaminya sendiri gara-gara hal ini.