Nakita.id - Saat masuk angin, yang teringat adalah meminum jamu penolak masuk angin dan kerokan.
Menggunakan balsam dan uang koin, punggung atau bagian badan lain digosok, hingga memunculkan warna kemerahan di tubuh.
Tak berapa lama, gejala-gejala masuk angin pun hilang.
Untuk itu, istilah kerokan bukanlah hal asing bagi masyarakat.
Bahkan kerokan menjadi 'obat' bagi warga indonesia untuk penghilang masuk angin.
Tapi, tahu tidak? Ternyata istilah 'masuk angin' justru tidak ada dalam istilah medis.
Rupanya gejala yang selama ini dianggap mangin justru pertanda untuk penyakit lainnya.
"Secara medis masuk angin itu tidak ada yang ada gejala, kita bisa bilang gejala flu like syndrom atau gejala mirip flu," ungkap dr. Alberta Claudia pada tayangan dr.Oz Indonesia.
Namun, hal itu tidak berarti tidak diperbolehkan kerokan sama sekali.
Rupanya kerokan masih bisa dilakukan hanya saja pada daerah tertentu.