Di sanalah, pria separuh baya tersebut mendengar tangisan bayi yang samar-samar.
Ketika melihat ke bawah, alangkah kagetnya Charmaine melihat seorang bayi perempuan tergeletak tak berdaya.
Ia kemudian meminta pertolongan kepada pemotor, Cornie Viljoen (60), yang kebetulan berada di arena sekitar.
Keduanya kemudian turun ke parit daerah Port Elizabeth, Afrika Selatanyang tingginya nyaris dua meter.
Mereka kaget melihat parit kering tersebut dipenuhi oleh semut merah.
Tapi beruntungnya, sarang semut merahberada di bagian atas parit dan bukan di bawah tempat si bayi ditinggalkan.
"Bayinya sangat beruntung karena semut merahnya ada di atas saluran, dan tidak di bawah bersamanya."
"Aku tidak tahu kenapa ada yang tega membuang bayi malang ini, tapi aku senang bisa menolongnya," kata Charmaine.
Setelah itu, mereka langsung menelepon ambulans dan si Kecil yang malang itu langsung dibawa ke rumah sakit.
Bayi yang dikirim ke Rumah Sakit Dora Nginza tersebut diberi nama Grace April karena mampu bertahan hidup setelah dibuang dan nyaris terkena hipotermia.