"Dia pucat dan pucat. Alasannya adalah karena suhu tubuhnya rendah.
"Hipotermia menyebabkan dia menghentikan jantungnya tetapi juga merupakan faktor untuk menyelamatkan hidupnya.
"Jika dia menghentikan jantungnya di bawah suhu tubuh normal, kita pasti harus mengumumkan kematiannya.
"Ini adalah kasus khusus di seluruh dunia dan serangan jantung terpanjang yang pernah terjadi di Spanyol," ucap Eduard Argudo, dokter yang menangani Audrey dikutip darieva.vn.
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Ajaib! Wanita Ini Sempat Kehilangan Detak Jantungnya hingga 6 Jam dan Hidup Kembali, Begini Kisahnya