Akhirnya dokter mengambil tindakan dengan menggunakan alat kardiopulmoner untuk membantu sirkulasi oksigen di arteri Audrey.
Dokter juga berusaha untuk menaikkan suhu tubuh Audrey.
Dengan bantuan defibrillator, tim medis berusaha untuk membuat fungsi paru-paru Audrey kembali normal.
Namun usaha tersebut gagal.
Setelah gagal, sekitar pukul 22.00 di hari yang sama dokter kembali mencobanya.
Setelah lebih dari 6 jam jantung Audrey berhenti kemudian berdetak lagi.
Lantas hal ini membuat semua orang terkejut.
Jantung yang sempat berhenti berdetak dalam waktu yang lama membuat Audrey kehilangan banyak darah.
Setelah dilakukan pemeriksaan otak, secara ajaib dalam tiga hari Audrey kembali bangun dan berbicara seperti tak pernah terjadi apa-apa.
Ia menghabiskan waktu 11 hari di rumah sakit untuk pemulihan.
"Pasien adalah seorang gadis muda yang mengalami serangan jantung dan tidak memiliki tanda-tanda kehidupan lagi.