Dampak Peningkatan Jumlah Populasi Manusia, Materi Geografi Kelas XI SMA

Kamis, 10 November 2022 | 08:00
Pixabay/rawpixel.com

Ilustrasi dampak peningkatan jumlah populasi manusia

GridHITS.id -Dampak peningkatan jumlah populasi manusia ternyata tak selalu baiklo.

Ada beberapadampak peningkatan jumlah populasi manusia yang ternyata memberikan dampak buruk.

Dengan mengetahuidampak peningkatan jumlah populasi manusia, kita pun bisa memperkirakan efek jangka panjangnya.

Ya, beberapa dari kita tentu sudah tak asing lagi dengan materi pertumbuhan penduduk.

Materi ini ada di pelajaran Geografi kelas XI SMA kurikulum merdeka.

Pada bab baru ini kita akan diajak mengenal soal kependudukan.

Di mana adanya pertumbuhan dan pengurangan jumlah penduduk akibat angka kematian.

Kita tahu di Indonesia sendiri sempat ada anggapan bahwa "Banyak anak banyak rezeki".

Namun hal itu belum tentu berlaku untuk kesejahteraan rakyat dan kebersihan lingkungan.

Bahkan berbagai dampak pertumbuhan penduduk yang pesat pun bisa jadi ancaman.

Lalu apa saja dampaknya?

Baca Juga: Rangkuman Bab 3 Sosiologi Kelas XI SMA Konflik Sosial Kurikulum Merdeka

Dampak peningkatan jumlah populasi manusia yang ternyata tak main-main:

1. Kemiskinan

Hal pertama dan hal yang paling utama akan dirasakan dari dampaknya pertumbuhan penduduk yang semakin tumbuh dengan cepat adalah kemiskinan atau bisa dibilang bahwa angka kemiskinan penduduk akan terus meningkat.

Meningkatnya angka kemiskinan bisa diartikan sebagai pengeluaran yang terlalu banyak daripada pemasukan yang diterima oleh penduduk. Dalam hal ini, pengeluaran yang dimaksud adalah pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti sandang, pangan, dan papan yang layak untuk digunakan.

Angka kemiskinan yang terus meningkat menandakan bahwa kesejahteraan penduduk semakin berkurang, sehingga akan memengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tertentu.

Jika pertumbuhan penduduk dibiarkan secara terus menerus, maka kemungkinan besar angka kemiskinan akan terus bertambah.

Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi pemerintah mengurangi laju pertumbuhan penduduk secara perlahan-lahan agar angka kemiskinan kembali stabil dan pertumbuhan ekonomi juga ikut stabil.

Semakin kecil angka kemiskinan, maka semakin banyak penduduk yang hidup mendekati sejahtera. Jika hal ini dapat terjadi, maka perekonomian bisa mengalami peningkatan, sehingga bisa bermanfaat untuk negara atau untuk penduduk itu sendiri.

2. Semakin Banyak Polusi

Pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan membuat semakin banyak manusia melakukan berbagai macam aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, dan sebagainya.

Ketika manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itu, muncullah hal-hal yang bisa mengakibatkan jumlah polusi semakin bertambah.

Baca Juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Hidup, Tetap Jaga Keseimbangannya

Banyaknya polusi dalam suatu wilayah bisa mencemarkan lingkungan, sehingga lingkungan tersebut menjadi kotor dan tidak sehat. Bahkan, bisa menularkan berbagai macam penyakit.

Polusi yang dimunculkan oleh manusia sangat beragam, mulai polusi air, polusi udara, hingga polusi tanah.

Polusi air ini biasanya diakibatkan beberapa penduduk membuang kotorannya langsung ke sungai atau membuang sampah sembarangan, polusi udara disebabkan karena banyaknya penduduk yang menggunakan transportasi pribadi, sehingga polusi udara semakin buruk, dan polusi tanah dikarenakan banyaknya penduduk yang membuang sampah pada wilayah tertentu.

Berbagai macam polusi yang disebabkan karena pertumbuhan yang semakin meningkat, sebaiknya segera diatasi agar polusi-polusi berkurang dan penduduk atau masyarakat bisa hidup sehat.

Semakin banyak penduduk yang bisa merasakan hidup sehat, maka semakin baik kualitas SDM yang dimiliki.

3. Lahan Untuk Bertani Semakin Habis

Berbicara soal lahan atau tanah sangat dipengaruhi dengan pertumbuhan penduduk karena pertumbuhan penduduk yang selalu mengalami peningkatan menandakan bahwa lahan pertanian akan semakin berkurang, mengapa begitu?

Karena manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang dalam hal ini adalah kebutuhan papan atau rumah. Dalam membangun rumah pasti membutuhkan sebuah lahan, baik lahan kosong atau lahan pertanian.

Maka dari itu, semakin banyak manusia, maka suatu lahan yang ada pada suatu wilayah akan semakin menipis karena digunakan untuk membangun rumah.

Apabila lahan untuk bertani untuk berkurang, maka akan memengaruhi stok atau ketersediaan makanan yang dimiliki.

Bahkan, bisa memengaruhi suplai makanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan makanan yang layak.

Baca Juga: 5 Manfaat Lingkungan untuk Makhluk Hidup yang Ternyata Tak Main-main, Materi Geografi Kurikulum Merdeka

Bukan hanya itu, lahan bertani yang semakin berkurang bisa mengakibatkan harga suatu bahan pokok menjadi naik, karena permintaan kebutuhan makanan meningkat, tetapi ketersediaan semakin menipis.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin menipis lahan untuk bertani, maka besar kemungkinan mengakibatkan masyarakat atau penduduk kesehatannya berkurang.

Selain itu, lahan bertani yang berkurang bisa mengakibatkan para petani kehilangan pekerjaan.

4. Pengangguran

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika pertumbuhan penduduk bisa mengakibatkan kemiskinan. Kemiskinan ini bisa disebabkan karena adanya pengangguran yang semakin banyak.

Banyaknya pengangguran ini bisa terjadi karena banyaknya manusia yang mencari pekerjaan, tetapi lowongan pekerjaan tidak sesuai dengan angka pelamar kerja, sehingga muncullah angka pengangguran.

Apabila suatu penduduk sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan menganggur, maka akan berdampak pada kehidupannya yang sulit untuk mendapatkan sandang, pangan, dan papan yang layak.

Ternyata, tingginya akan pengangguran ini akan memengaruhi kualitas pendidikan seseorang. Hal ini dikarenakan tidak ada biaya yang bisa digunakan untuk membiayai pendidikan, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) kualitasnya semakin menurun.

Kualitas SDM yang semakin menurun membuat kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan semakin menurun juga, sehingga sulit untuk mendapatkan penghasilan.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa angka pengangguran yang semakin tinggi selain disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat bisa juga disebabkan karena kemiskinan, biasanya hal seperti ini terjadi pada negara-negara berkembang.

Maka dari itu, beberapa negara berkembang, kualitas SDM yang dimiliki bisa dibilang belum begitu baik dalam hal pengetahuan atau keterampilan, sehingga penduduk-penduduk di negara berkembang akan sulit bersaing di dunia kerja.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 Konflik Sosial, Pelajaran Sosiologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

5. Air Bersih Semakin Sedikit

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat bisa mengakibatkan kualitas air bersih menjadi berkurang. Bahkan, bukan hanya kualitasnya saja yang berkurang, tetapi ketersediaan air bersih juga semakin berkurang.

Dua hal itu dapat terjadi karena semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak air bersih yang akan digunakan.

Terlebih lagi air bersih yang digunakan hampir semuanya berasal dari air tanah yang di mana bisa menyebabkan terjadinya penurunan tanah pada suatu wilayah.

Air bersih yang berkurang bukan hanya disebabkan karena penggunaannya yang berlebihan, tetapi bisa juga disebabkan karena air bersih sudah mulai tercemar oleh berbagai macam limbah atau sampah yang dibuang sembarangan.

Air bersih yang sudah tercemar lingkungan bisa mengakibatkan makhluk hidup didalamnya menjadi mati. Maka dari itu, jangan menganggap remeh berkurangnya air bersih.

Lebih parahnya lagi, kekurangan air bersih dan air bersih yang tercemar bisa menyebabkan masyarakat mudah terkena penyakit.

Maka dari itu, sebaiknya setiap penduduk bisa membuat suatu limbah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

6. Kesehatan Semakin Berkurang

Dampak berikutnya yang disebabkan karena pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat adalah kesehatan penduduk semakin berkurang.

Apabila kesehatan penduduk semakin berkurang menandakan bahwa lingkungan yang kotor dan air bersih yang sudah tercemar atau habis.

Baca Juga: Penanganan Konflik untuk Menciptakan Perdamaian, Materi Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

Kesehatan yang semakin berkurang bisa juga mengakibatkan masyarakat rentan terkena penyakit.

Terlebih lagi, bagi beberapa wilayah yang di mana kondisi pangannya tidak baik bisa menyebabkan kesehatan anak-anak terganggu terutama bisa terkena gizi buruk.

Gizi buruk ini disebabkan karena kekurangan asupan gizi yang baik. Kekurangan gizi ini bisa disebabkan karena ketersediaan makanan yang bergizi semakin berkurang.

Maka dari itu, sudah seharusnya bagi pemerintah menjangkau wilayah-wilayah yang kesulitan mendapatkan makanan bergizi.

Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada yang menderita gizi buruk dan tidak ada yang menderita stunting atau keterlambatan pada tumbuh kembang anak.

Semakin banyak masyarakat yang sehat akan berdampak baik terhadap suatu wilayah.

Nah itu dia berbagai dampak peningkatan jumlah populasi manusia, selamat belajar!

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka Nomor 6-10 untuk Latihan Soal

Artikel ini telah tayang diGramediaBlogdengan judulDampak Pertumbuhan Penduduk dan Cara Mengatasinya

Tag

Editor : Rachel Anastasia