GridHITS.id -Penanganan konflik untuk menciptakan perdamaian yang ada di mata pelajaran Sosiologi.
Penanganan konflik untuk menciptakan perdamaian ini tentu berlaku untuk semua masyarakat yang tengah mengalami konflik.
Sehinggapenanganan konflik untuk menciptakan perdamaian ini bisa membantu tatanan kehidupan kembali seperti semula.
Seperti diketahui, pelajaran sosiologi memang sudah jadi bagian sekolah menengah atas atau SMA.
Terutama untuk kita yang mengambil jurusan IPS akan mempelajarinya lebih lanjut.
Salah satu materi yang ada di dalam pelajaran Sosiologi adalah soal permasalahan sosial atau konflik.
Biasanya terjadi di antara individu dan kelompok.
Pemicunya pun beragam, namun kebanyakan adalah soal perbedaan nilai yang dianut.
Sehingga menimbulkan perbedaan pendapat yang nantinya memicu perpecahan.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menangani konflik.
Terutama konflik sosial yang sudah lama tertanam dalam suatu kelompok tertentu.
Penanganan konflik untuk menciptakan perdamaian antara masyarakat.
1. Mengembangkan Industri Kecil di Pedesaan
Langkah ini dapat mencegah kemiskinan rakyat desa, memeratakan pembangunan, dan mencegah terjadinya arus urbanisasi (perpindahan dari desa ke kota).
Pengembangan industri merupakan satu langkah yang utuh mulai dari sosialisasi, penanaman motivasi dan mindset, seleksi, pembinaan, bantuan modal, bantuan pemasaran, dan manajemen usaha.
Dengan adanya langkah yang komprehensif, dapat dibayangkan jika banyak industri yang beroperasi di pedesaan.
Masyarakat desa memiliki penghasilan yang bervariasi dan hal ini akan mengurangi permasalahan sosial yang ada.
2. Meningkatkan Mobilitas Tenaga Kerja dan Stabilitas Modal
Tenaga kerja yang sebelumnya sudah ada diberikan pembinaan yang lebih intens untuk kemudian dipindahkan ke wilayah yang lapangan kerjanya lebih luas.
Demikian agar mereka mempunyai daya saing dengan tenaga kerja lainnya.
Sementara stabilitas modal adalah untuk memindahkan industri dari tempat yang sudah terlalu banyak lapangan kerja ke tempat yang lebih banyak penganggurannya.
Hal ini dilakukan agar tercapai pemerataan lapangan kerja.
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka Nomor 1-5
3. Menanamkan Nilai-Nilai Moral dan Agama
Dengan memberikan ajaran agama dan nilai-nilai moral yang ada pada masyarakat dapat mengurangi risiko terjadinya permasalahan sosial.
Bukan hanya itu, nilai-nilai moral dan agama dapat memperkuat iman seseorang sehingga jauh dari tindak kejahatan.
4. Memberikan Bantuan Asuransi Kesehatan
Kesehatan masyarakat sangat perlu diperhatikan karena sangat penting dalam pembangunan suatu negara.
Selain itu, masyarakat yang sehat menggambarkan bahwa negara itu jauh dari permasalahan sosial.
5. Memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kepada Siswa
Batunan BOS ini dapat memberikan keringanan pada siswa-siswa yang tidak mampu dapat bersekolah.
Semakin banyak siswa-siswa yang dapat sekolah, maka kualitas pendidikan semakin baik.
Pendidikan sangat perlu diperhatikan terutama bagi negara karena jika tidak diperhatikan bisa menyebabkan permasalahan sosial.
6. Memberikan Program Beasiswa
Baca Juga: Jawaban Soal Esai Evaluasi Bab Sosiologi Buku IPS Kelas X Kurikulum Merdeka
Tidak sedikit orang yang sangat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi tidak memiliki biaya sehingga orang tersebut tidak bisa mendapatkan ilmu yang sudah diidam-idamkan.
Oleh karena itu, dengan memberikan program besasiswa bagi seseorang yang punya keahlian khusus dapat meningkatkan kualitas SDM.
7. Memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Masyarakat yang kesulitan secara ekonomi merupakan salah satu tanda akan memunculkan permasalahan sosial.
Oleh karena itu, dengan memberikan BLT, masyarakat yang kesulitan secara ekonomi akan merasa sedikit terbantu.
Nah itu dia berbagaipenanganan konflik untuk menciptakan perdamaian, selamat belajar!
Artikel ini telah tayang diGramediaBlogdengan judulPermasalahan Sosial: Pengertian, Faktor, Penyebab, Dampak, dan Solusi