GridHITS.id -Masalah lingkungan hidup, contoh pencemaran udara yang banyak terjadi.
Masalah lingkungan hidup, contoh pencemaran udara memang kerap umum terjadi.
Masalah lingkungan hidup, contoh pencemaran udara terutama di perkotaan.
Materi soal lingkungan hidup ini ada di mata pelajaran Geografi kelas 11 SMA kurikulum merdeka.
Seperti diketahui, lingkungan memang erat sekali dengan makhluk hidup.
Lingkungan yang sehat bisa memengaruhi kesehatan makhluk di dalamnya juga.
Sehingga menjaga keseimbangan lingkungan menjadi tugas kita sebagai makhluk hidup.
Sebab lingkungan yang tercemar akan membuat kita semakin 'mundur'.
Salah satu masalah lingkungan yang umum adalah pencemaran udara.
Pencemaran udara sendiri sangat berbahaya untuk paru-paru.
Meskipun tidak langsung menjadi masalah, kita bisa merasakan efeknya jangka panjang.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Hidup, Tetap Jaga Keseimbangannya
Masalah lingkungan hidup, contoh pencemaran udara yang sudah sangat umum.
1. Aktivitas Pertambangan
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah yang pertama adalah aktivitas pertambangan.
Hal ini masih seringkali diabaikan oleh banyak pihak sebagai faktor timbulnya pencemaran udara di suatu wilayah.
Aktivitas pertambangan dapat menghasilkan berbagai debu dan bahan kimia lainnya yang akhirnya dilepaskan ke udara, hal tersebut dikarenakan proses penambangan biasanya dilakukan untuk mengekstraksi mineral yang ada di bawah bumi menggunakan alat besar yang menggunakan bahan bakar untuk menggerakkannya.
Dengan banyaknya penggunaan alat besar dalam proses pertambangan, maka gas maupun debu yang dihasilkan juga akan sama besarnya yang membuat pencemaran udara semakin besar pula.
Permasalahan ini sendiri sudah sering kita lihat dimana banyak pegawai atau pekerja di bidang pertambangan seringkali memiliki masalah dengan pernapasan mereka.
2. Aktivitas Pertanian
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah yang kedua adalah aktivitas pertanian.
Hal ini dikarenakan, seringkali dalam aktivitas pertanian melakukan proses pembakaran lahan yang jika dilakukan dengan tepat akan sangat bermanfaat bagi para petani, namun jika dilakukan secara berlebihan maka kegiatan pembakaran tersebut dapat menghasilkan asap dan debu yang dapat menciptakan pencemaran udara.
Selain itu, kegiatan pertanian seringkali berkaitan dengan amonia yang merupakan bahan kimia yang sangat reaktif dan seringkali digunakan dalam industri pupuk untuk memproduksi berbagai bahan padat seperti garam amonium, garam nitrat, dan juga urea.
Amonia sendiri merupakan salah satu gas yang paling berbahaya bagi lapisan atmosfer.
Selain itu juga, seringkali para petani menggunakan pupuk kimia yang dapat mempengaruhi proses panen mereka dan ketika melakukan kegiatan pembakaran lahan maka gas ataupun asap yang dikeluarkan akan lebih berbahaya dan menimbulkan pencemaran udara.
Pertanian organik dinilai sebagai sistem pertanian yang mampu menyediakan ketersediaan pangan secara berkelanjutan karena ramah lingkungan.
Pertanian organik bukan hanya tren, tetapi adalah gaya hidup berkelanjutan yang memiliki banyak manfaat penting. Dalam menjalankan pertanian organik dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di buku ini dipaparkan berbagai kontribusi pemikiran dari pakar Fakultas Pertanian UGM dari segi budi daya, tanah, pengelolaan tanah dan perlindungan tanaman dalam rangka mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
3. Penggunaan Listrik yang Berlebihan
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah yang ketiga adalah penggunaan listrik yang berlebihan. Hal tersebut dikarenakan dalam membuat listrik di Indonesia saat ini masih mengandalkan bahan bakar batu bara.
Oleh sebab itu, semakin banyaknya penggunaan listrik maka limbah batu bara yang dibuang ke udara akan semakin banyak yang menimbulkan pencemaran udara.
Pembakaran pembangkit listrik tersebut seringkali terjadi dengan kurang sempurna dan dalam prosesnya mengeluarkan gas yang berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Berikut beberapa senyawa yang dikeluarkan adalah gas sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida, maupun partikulat. Senyawa dalam bentuk gas inilah yang dapat membahayakan lingkungan dan penyebab adanya pemanasan global.
Bayangkan bila tiba-tiba di dunia ini tak ada listrik. Lampu tidak dapat menyala, semua makanan yang membutuhkan suhu dingin dari kulkas akan basi, transportasi kereta listrik tidak bisa berfungsi, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan daya listrik kuat akan mengalami kerugian, dan lainnya.
Buku ini akan menjelaskan prinsip dasar listrik dari berbagai energi yang ada di dunia ini dan pentingnya listrik di kehidupan.
Selain itu, akan dijelaskan pula cara menghemat listrik. Dengan begitu, setidaknya kita dapat membantu mengurangi penyebab terjadinya pencemaran udara.
4. Asap yang Dihasilkan Pabrik
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah yang keempat adalah asap yang dihasilkan oleh industri pabrik.
Dalam proses produksinya, industri pabrik akan menggunakan berbagai alat dalam jumlah yang besar sekaligus yang mengeluarkan asap dalam jumlah dan kuantitas yang besar pula.
Asap tersebut kemudian dikeluarkan dan dapat menimbulkan pencemaran udara dan juga membahayakan lingkungan.
Pada sebuah pabrik biasanya asap tersebut dibuang melalui cerobong asap besar dalam jumlah yang besar.
Berdasarkan data yang ada, asap yang dikeluarkan industri pabrik merupakan salah satu penyumbang terbesar gas karbon yang ada di udara.
Dengan banyaknya faktor tersebut, bukan hanya dapat mencemari udara, namun adanya kegiatan industri pabrik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.
5. Limbah yang Dihasilkan Kegiatan Rumah Tangga
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah yang kelima adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga.
Baca Juga: Penanganan Konflik untuk Menciptakan Perdamaian, Materi Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka
Hal ini dikarenakan berbagai kegiatan rumah tangga seringkali menghasilkan sampah, seperti bekas kemasan plastik, kertas, dan juga sebagainya.
Walaupun dengan membakar sampah merupakan langkah yang efektif untuk mengurai dan mengurangi sampah yang ada, namun dapat menyebabkan pencemaran udara.
Sampah hasil kegiatan rumah tangga tersebut kemudian dibuang dan dibakar sehingga menghasilkan asap yang membuat munculnya pencemaran udara.
Bukan hanya itu, beberapa kegiatan lain seperti mengecat rumah dan juga penggunaan alat elektronik yang mengeluarkan asap dan juga gas dapat menjadi faktor penyebab pencemaran udara.
Artikel ini telah tayang diGramedia Blogdengan judulPenyebab Pencemaran Udara & Solusinya