GridHITS.id -Siapa yang tak menyukai berbagai jenis olahan mie?
Baik bakmie, mie ayam, hingga mie goreng instan pun sangat digemari penikmat kuliner.
Bahkan tak jarang pembeli ikut senang bila bertemu penjual yang sangat royal dengan barang dagangannya.
Mereka biasanya berani menambahkan banyak toping menutupi permukaan mie yang merupakan bintang utamanya.
Wajar saja bila disebut,makanan yang menggugah selera memang bisa terlihat dari tampilannya yang menawan pula.
Mie yang berbumbu dilengkapi dengan berbagai toping di atasnya membuat perut keroncongan walau hanya membayangkan.
Namun bagaimana bila makanan berbahan mi dijual di warung khusus vegetarian.
Kemungkinan daging yang dijadikan toping bukan sembarang daging, melainkan tepung protein yang menyerupai daging.
Tapi ternyata tidak dengan warung mi khusus vegetarian di Bangkok, Thailand ini.
Warung mi in justru menghadirkan olahan mi dengan potongan daging cincang di menu vegetarian.
Bukan daging sapi atau ayam, daging yang tersaji dalam menu vegetarian warung mi ini rupanya adalah daging manusia.
Ya, temuan daging manusia ini ditemukan pihak kepolisian pasca menerima laporan dari beberapa pelanggan warung mi yang curiga.
Dan benar saja, saat diperiksa, warung mi ini memang menggunakan daging manusia dalam menu olahan mereka.
Dilansir viaSosok.ID, awalnya seorang pelanggan melaporkan sebuah warung pada pihak kepolisian.
Alasannya karena pelanggan tersebut menyakini ada beberapa daging cincang di mi mereka, padahal mereka sedang makan mi vegetarian.
Tak lama, polisi pun mendatangi restoran tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, ya, polisi memang menemukan daging dalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.
Bahan tambahan berupa daging dalam mi para pelanggan ternyata bukan daging babi, atau daging sapi, melainkan daging manusia.
Konfirmasi ini didapat polisi setelah menemukan dinding dapur restoran tersebut penuh dengan darah, dan potongan daging manusia berceceran di lantainya.
Setelah ditelusuri lebih dalam, berbagai fakta menyeramkan ditemukan pihak kepolisian.
Polisi menemukan mayat pria berusia sekitar 61 tahun di septic tank di belakang restoran.
Korban diidentifikasi sebagai Prasit Inpathom.
Menariknya, Prasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut dan terakhir terlihat saat minum-minum di restoran itu pada 21 Oktober 2018 lalu.
Hal tersebut membuat para pelanggan khawatir terkait mungkin dirinya tak sengaja memakan daging manusia tersebut.
Apakah ada dampak mengomsumsi daging manusia bagi kesehatan?
Memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.
Tentunya ini sangat tidak dianjurkan dan memberikan efek yang negatif.
Tubuh manusia tidak dikonstrusikan bisa mengolah daging manusia.
Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh.
Bahkan bisa membunuh manusia.
Alasannya daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah.
Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.
Ketika memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh akan mengidap kondisi bernama Kuru.
Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia.
Ini diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia.
Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak seperti spons dengan banyak lubang.
Akibatnya manusia akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.
Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuh bakal merasakan efek samping yang fatal.
Jangan sampai ada pedagang nakal seperti di Bangkok tersebut.
Selain menjijikkan, ancaman kesehatan pada tubuh pun tidak main-main.
Baca Juga: Cara Masak Mie Lidi Renyah dan Dijamin Enak, Bikin Bernostalgia!
Artikel ini dilansir viaSosok.IDberjudul"Cincang Tubuh Pelanggan dan Menyajikannya Dalam Menu Dagangan, Warung Mi Ini Dilaporkan ke Polisi, Jasad Korban Disembunyikan di Dalam Septic Tank"BangkaPos.com dengan judul Inilah Kuru, Penyakit Langka yang Ditimbulkan Akibat Makan Daging Manusia, Sengaja ataupun Tidak,