Menyeramkan, Jangan Sampai Terlambat Tahu! Niat Hati Hilangkan Rasa Lapar, 7 Orang Ini Ditemukan Meninggal Dunia Usai Makan Mi Instan yang Disimpan Lama di Freezer, Ternyata Begini Penyebabnya

Kamis, 21 April 2022 | 08:00
shutterstock

Ilustrasi mie instan

GridHITS.id - Mi instan terkadang menjadi makanan yang sangat diandalkan di berbagai situasi.

Terutama situasi mendesak dan mi instan menjadi pilihan terakhir yang bisa dimakan.

Rasanya yang enak, mudah dibuat dan harga yang murah menjadi alasan banyak orang memilih untuk stok bahan makanan tersebut.

Terlebih kini semakin banyak pilihan rasa yang bisa dicoba-coba.

Bila Anda adalah salah satu orang penggemar mi instan, pastikan penyimpanan mi dilakukan dengan benar.

Hal tersebut harus dilakukan agar tak menimbulkan masalah di lain hari seperti yang terjadi pada satu keluarga asal China ini.

Diberitakan satu keluarga tewas keracunan usai memakan mie dengan penyimpanan yang tak sesuai.

Diketahui mie tersebut disimpan di dalam freezer dalam waktu yang sangat lama yakni satu tahun lamanya.

Akibat yang ditimbulkan ternyata tak main-main yakni timbulnya sebuah racun yang bisa membunuh.

Baca Juga: Kaget Sekaget-kagetnya! Sudah Meninggal dan Sedang Dimandikan, Jenazah Gadis 12 Tahun di Probolinggo ini Hidup Lagi hingga Bikin Gempar : 'Mata Jenazah Tiba-tiba Terbuka dan Berkedip'

Kejadian tersebut terjadi pada 10 Oktober 2020 lalu di mana tujuh orang ditemukan tewas di kota Jixi di provinsi timur laut China, Heilongjiang.

Mereka makan hidangan yang disebut Suantangzi, makanan China lokal, lima hari sebelumnya.

Anggota keluarga terakhir yang masih hidup yang memakan mie itu, seorang wanita yang dinamai Li, meninggal pada hari Senin, lapor Daily Star.

Beruntung, tiga orang anak yang sempat disuguhi mie jagung pada acara keluarga tersebut menolak untuk menyantapnya karena tidak menyukai rasanya.

Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.

Gejala keracunan bongkrek biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.

Gejala yang dirasakan yaitu sakit perut, berkeringat, kelemahan, dan akhirnya koma. Kematian bahkan bisa terjadi dalam 24 jam.

"Keracunan asam bongkrek dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao.

"Saat ini belum ada obat penawar khusus. Saat seseorang terkena racunnya, tingkat kematian bisa mencapai 40% hingga 100%."

Baca Juga: Orangtua Mana yang Tidak Syok! Diketahui Pamit untuk Datangi Pesta Pernikahan Mantan Kekasihnya, Pria Ini Malah Menghilang 10 Tahun dan Ditemukan Telah Meninggal Dunia hingga Tersisa Tulang Belulang

Gao mengatakan asam bongkrek tahan direbus pada suhu tinggi.

Asam bongkrek adalah racun mematikan yang diproduksi dalam kelapa yang difermentasi.

Di Indonesia, terkenal tempe bongkrek yang juga sering kali menyebabkan keracunan.

Antara tahun 1951 dan 1975, rata-rata 288 keracunan dan 34 kematian yang disebabkan oleh asam bongkrek dilaporkan di Indonesia setiap tahun.

Kacang Djenkol, makanan lezat Indonesia lainnya, juga menjadi penyebab banyak kematian.

Kontaminasi asam bongkrek dalam bir produksi lokal juga menjadi penyebab atas 75 kematian dan lebih dari 200 rawat inap setelah pemakaman di Mozambik.

Baca Juga: Efek Langka Malah Memakan Korban! Viral Seorang Ibu Meninggal Dunia Usai Pingsan Saat Antre Membeli Minyak Goreng, Begini Kronologi dan Alasan 'Panic Buying' Masyarakat Se-Indonesia Timbul

Artikel ini telah tayang di GridHOT.ID berjudul "Perutnya Tak Bisa Tahan Lapar, 7 Orang Ini Justru Dijemput Ajal Usai Melahap Mi Instan yang Lama Disimpan di Freezer, Ahli Pangan Ungkap Penyebabnya"

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber GridHot.ID