GridHITS.id -Konten wisata kuliner memang masih memiliki peluang menghasilkan cuan.
Mendapatkan penghasilan dengan membuat konten bukan hal baru lagi seiring dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi digital.
Tidak hanya mereka yang senang membuat konten visual seperti fotografer, video editor, bahkan para pegiat traveling dan pecinta wisata kuliner bisa dapat cuan lewat konten kuliner ataupun jalan-jalan yang dikemas sedemikian rupa dan dibagikan lewat berbagai kanal digital.
Di Indonesia, profesi review makanan ini mampu berkembang sangat pesat.
Bahkan jika punya budget lebih, pembuatan kontennya digarap secara profesional untuk lebih menarik pehatian penonton.
Berawal Dari Hobi, Food Blogger Bisa Jadi Sumber Cuan
Sebut saja Erwin Putra, salah satu putra daerah kelahiran Pemangkat, Kalimantan Barat.Kisahnya membangun brand Bikin Gendut berawal dari kecintaannya untuk wisata kuliner.
Erwin Putra yang suka jalan-jalan punya hobi lain yaitu menulis.
“Awalnya cuma sekadar hobi saja untuk berbagi info kuliner dan traveling, namun semakin maju perkembangan teknologi informasi saat ini tidak dipungkiri juga, dari yang awalnya sekadar hobi sekarang bisa menghasilkan cuan," pungkasnya.
Dari ketiga hobinya tersebut, Erwin membuat ulasan makanan di blog bernama bikingendut.com hingga akhirnya menjadi selebgram di bidang wisata kuliner lewat akun Instagram miliknya @BikinGendut.
Baca Juga: Inilah Channel Eksklusif Chef Juna dan Renatta di Youtube
Melalui Bikin Gendut, baik di Instagram maupun situs web-nya, Erwin membagikan pengalamannya ketika berjalan-jalan dan merasakan berbagai jenis makanan.
Walaupun berbasis di Jakarta, konten wisata kuliner yang Erwin sajikan di akun instagram miliknya ternyata tidak hanya meliputi makanan yang ada di Jakarta saja.
Mengusung brand Bikin Gendut miliknya, Erwin sudah menyambangi berbagai daerah di Bali, menyusuri Pulau Bangka hingga terbang ke Singapura untuk mengulas berbagai jenis makanan kekinian seperti cake dan kopi kekinian
Jugamakanan tradisional Indonesia, Chinese food dan fusion (campuran).
Selama kurang lebih delapan tahun berkiprah sebagai content creator wisata kuliner, Erwin memang sudah mendapatkan peluang cuan dari pekerjaannya tersebut.
Tetapi, bukan hanya ‘suka’ saja yang Erwin dapat.
Erwin Putra yang pernah terlibat dalam sebuah reality show produksi salah satu stasiun televisi swasta Indonesia juga menghadapi tantangan yang cukup berat.
Lewat reality show tersebut, Erwin mengonsumsi sekitar 1000 jenis makanan dari lima kota yang berbeda, dan tanpa diantisipasi mengalami keracunan.
Di sisi lain, semenjak menjadi pegiat wisata kuliner, pekerjaan yang ia tekuni ternyata membawa konsekuensi yang butuh pengendalian dari sisi kesehatan. Erwin mengalami kenaikan berat badan nyaris 30 kg.
Tips Erwin Putra Untuk Tumbuhkan Followers dan Bangun Kepercayaan
Di akun Instagram @BikinGendut, Erwin pun memasukan konten tematik selain ulasan makanan, dan cerita perjalanannya.Ada berbagai video memasak singkat, lengkap dengan resep-resep makanan dan camilan yang bisa dibuat oleh para followers-nya.
Walaupun konten visual dan informatif yang Erwin sajikan memang membuka peluang cuan, tetapi ternyata bukan hanya itu saja jurus yang Erwin gunakan.
“Jurus yang membantu untuk membuka peluang tersebut yaitu pada kemauan untuk peka melihat perkembangan dan arah trend yang berjalan di industri kreatif sebagai content creator wisata kuliner.” Ujar Erwin Putra
Erwin juga tak berhenti belajar membuat konten yang dapat menyediakan informasi sesuai dengan persona para followers dan target audience-nya.
“Pantang menyerah ketika menghadapi berbagai tantangan yang disebutkan sebelumnya.” Kata Erwin
Erwin tetap berusaha untuk konsisten dalam membuat konten traveling dan wisata kulinernya.
Erwin Putra juga menyebutkan pentingnya mengenali, memiliki dan mengaplikasikan karakter dalam setiap konten yang dibagikan di berbagai kanal digital.
Kombinasi keahlian dan jurus-jurusnya tersebut membantunya bersama brand Bikin Gendut mendapatkan kepercayaan publik, sehingga Erwin mendapatkan undangan untuk mengunjungi kantor Meta HQ di Singapura belum lama ini.
Tidak hanya merasakan beraneka ragam makanan yang tersedia, Erwin juga menjelajahi kantor Meta HQ Singapura dan berbagai fasilitasnya.
Dalam kesempatan yang sama Erwin juga berdiskusi bersama content creator lainnya terkait perkembangan dan tantangan Instagram untuk perkembangan industri kreatif lewat kanal tersebut.
Baca Juga: Casa Alba Ristorante : Resto yang Tawarkan Makanan Italia dengan Rasa Otentik dan Suasana yang Homey