GridHITS.id - Saat ini banyak orang yang tak mempedulikan makanan yang dimakan.
Selama makanan itu ada di hadapannya, dia langsung menyantapnya.
Padahal, makanan yang tak sehat yang sarat lemak bisa menyebabkan berbagai gangguan bahkan penyakit kronis berbahaya.
Namun, karena dampaknya tidak instan, banyak yang mengabaikan.
Ini jugalah yang dialamiolehRano Karno, pemain dan pejabat politik sekarang.
Ia dulu cuek dan senang menyantap jajanan favoritnya.
Akibatnya, puluhan tahun kemudian, ia harus kena getahnya.
Organ vital emepedunya rusak parah hingga harus diangkat, tak hanya itu berat badannya juga menyusut drastis sebanyak 8 kilogram.
Tak usah heran, pemain Si Doel enggan menyantap makanan itu lagi.
Nah, saat ini Rano Karnomenjadi politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia juga beberapa waktu laludisibukkan dengan promo filmSi Doel The Movie 2.
Sayangnya, dulu ia sempat membatasi aktivitasnya gara-gara hal ini.
Pembatasan aktivitas iniberalasan karena iabelum lama menjalani operasi empedu.
Rano Karno mengatakan itu saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
"Ya bukan diomelin, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano.
"Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," jelasnya.
Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.
Melansir Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut, yaitu tepatnya di bawah hati.
Kantong ini membantu pencernaan dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empeduyang dihasilkan organ hati.
Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin.
Kedua zat tersebut dapat membentuk batu empedu.
Sehingga, terdapat dua jenis batu empedu yang paling umum:
Batu kolesterol: Batu empedu yang paling umum ini terbentuk dari kolesterol. Warnanya kuning kehijauan.
Batu pigmen: Batu empedu yang terbentuk dari bilirubin ini umumnya berukuran kecil. Warnanya cokelat tua sampai hitam.
Batu empedu ukurannya bisa beragam, mulai dari sekecil pasir sampai sebesar bola golf.
Selain itu, bisa tunggal dan jamak.
DikutipGrid.IDdari laman Tribun Kesehatan, Handrawan Nadesul, konsultan kesehatan mengatakan bahwa penderita penyakit batu empedu, prinsip utamanya adalah perawatan kandung empedu.
Salah satu perawatannya adalah menghindari makanan berlemak karena lemak akan merangsang munculnya batu empedu.
"Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, karena lemak bisa merangsang munculnya batu empedu," saran Handrawan.
Saran senada juga diungkapkan Marganda,pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang.
"Batu empedu biasanya timbul karena si pasien banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti bumbu rendang, soto berkuah santan kental, steak, dan lain sebagainya," kata Marganda.
Oleh karena itu,kini Rano Karno tidak lagi diperbolehkan makan makanan yang bersantan.
"Paling makanan yang santan harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," ucapnya.
Hal ini pun membuat berat badannya turun hingga 8 kilogram.
"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu. Ya alhamdulilah sudah biasa, saya hampir turun 8 kilo nih," tandasnya.