Bukannya Tergabung Dalam Grup Sosialita yang Bergaya Serba Mewah, Cucu Orang Terkaya di Indonesia Ini Justru Memilih Jadi Relawan untuk Gelandangan hingga Rela Mencabuti Belatung di Tubuh Pasien

Minggu, 07 Agustus 2022 | 20:45
kompas.com

Bos Djarum

GridHITS.id -Tak selamanya orang kaya menikmati banyak kemewahan.

Banyak di antara mereka yang lebih senang hidup sederhana dan bergaul dengan orang miskin.

Berasal dari keluarga yang kaya raya, tak membuatcucu dari bos Djarumini justru memilih jalan berbeda.

Jauh dari kehidupan mewahnya, dirinya memilih menjadi seorang Biarawati.Suster Lucy Agnes tampak bahagia begitu sederhana mengenakan jubah khas pengikut Ibu Teresa.

Foto tersebut beredar pada tahun 2018.

Ada aura kedamaian terpancar dari dirinya.

Akan tetapi yang membuat sosok ini istimewa adalah ia berasal dari keluarga kaya raya.

Tapi benarkahLucy Agnes adalah cucu pemilik Djarum?

Baca Juga:Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Dikutip dariAlumnimaterdei.com, Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan.Cecilia adalah saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.Suster Lucy Agnes terlahir dengan nama Maria Donna Dewiyanti Darmoko.

Meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.Yang paling membuat kagum adalahLucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.

kompas

Lucy Agnes

Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.

Baca Juga:Bak Oase di Tengah Gurun, Selain Listrik Gratis dari Pemerintah, Pemilik Kendaraan Bermotor juga Dijanjikan Bakal Kecipratan Keuntungan Ini Selama Wabah Virus Corona, Apa?

“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyaktunawismadi jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor.""Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes dan orang tuanya sempat sangat menentang pilihan ini.Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya,Maria Donnasempat merasakan sekolah di luar negeri.SMA dan kuliah di Perth Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja.

“Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya.

Baca Juga:Biarkan Make Up Menempel di Wajahnya Selama 2 Tahun, Gadis Ini Terkejut Usai Lihat Kondisi Asli Wajahnya, Dokter Terpaksa Lakukan Tindakan Tak Lazim

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulKisah Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah dan Memilih Jadi Biarawati, Berawal dari Hal yang Membuatnya Hampir Muntah Ini

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber : intisari

Baca Lainnya