Obat Pelancar Haid Bisa Gugurkan Kandungan, Ini Kisah Nyatanya

Selasa, 21 Juni 2022 | 14:06
Pixabay

Apakah benar obat pelancar haid bisa gugurkan kandungan?

GridHITS.id - Beberapa dari kita tentu pernah bertanya apakah obat pelancar haid bisa gugurkan kandungan.

Siapa yang menyangka ternyata memang obat pelancar haid bisa gugurkan kandungan dengan dosis berlebihan.

Perihal obat pelancar haid bisa gugurkan kandungan ini dikutip dari cerita pasangan yang tak menginginkan anak.

Seperti diketahui, menstruasi tentu sudah menjadi bagian dari hidup perempuan pada usia produktif.

Namun terkadang haid yang kurang lancar membuat beberapa wanita kerap menjadi jalan keluar.

Salah satunya adalah dengan konsumsi obat pelancair haid.

Bukan yang berbahan kimia saja, terkadang ada juga yang menggunakan bahan alami seperti jamu untuk melancarkan haid.

Bahkan ternyata jamu itu sendiri juga memiliki efek samping.

Seperti apa kisahnya?

Baca Juga: Cukup Gunakan Bahan-bahan Alami, ini Jamu Pelancar Haid Telat 2 Bulan

Kisah soal obat pelancar haid bisa gugurkan kandungan dari pasangan ini.

Sangat banyak dijumpai wanita yang mengalami UWP minum jamu atau obat secara membabi-buta dan sembarangan, seperti kasus Prapto dan Prapti ini.

Mereka suami istri yang sedang giat membangun industri kecil sebagai bentuk perjuangan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak.

Mereka belum menginginkan anak meski sudah empat tahun berumah tangga, dan menganggap kehadiran anak akan mengganggu pekerjaannya.

Dua kali kehamilan berhasil digagalkan dengan cara minum obat pelancar haid.

Saat dijumpai, Prapto sedang memandangi bayi laki-laki hasil kehamilan Prapti yang ketiga.

Bayi mungil itu begitu tampannya, tak kalah dengan pelakon sinetron.

Sayangnya ia tak punya tangan dan kaki.

Prapto mengaku, dia memang membeli obat pelancar haid berbentuk bulat kehitaman kecil 12 biji untuk menggagalkan kehamilan istrinya yang ketiga.

Baca Juga: Obat Pelancar Haid di Apotik Aman yang Wajib Anda Ketahui, Apa Saja?

Ternyata upayanya tidak berhasil, kehamilan berlangsung terus.

Sering terjadi mereka yang melakukan aborsi lantas menyesalinya.

Seperti dialami Faisal dan Betty. Sebelum menikah Betty pernah hamil dan aborsi.

Setelah 6 tahun menikah, buah hati yang diharapkan tak kunjung datang karena adanya kerusakan akibat infeksi, yang diduga diperoleh saat pengguguran.

Bisa jadi orang yang mengalami UWP mencari tangan yang lebih aman, meski kenyataannya kadang lain.

Ade meninggal di meja operasi saat aborsi karena ada masalah dalam teknik pelaksanaannya.

Sejatinya bagi dokter kandungan tindakan abortus provokatus bukan operasi besar, tetapi jatuhnya korban meninggal atau komplikasi yang memilukan cukup sering dijumpai.

Dari sisi norma apa pun, termasuk hukum dan agama, pengguguran kandungan tidak dibenarkan.

Jalan pintas yang diambil saat menghadapi masalah UWP jelas bukan sikap yang baik.

Baca Juga: 7 Minuman Pereda Nyeri Haid yang Harus Dicoba, Buktikan Ampuhnya!

Selain itu, informasi lainnya soal obat pelancar haid ternyata tidak sebaik itu seperti dilansir dari GridHealth.

Mengenai hal ini, Dr. Achmad Mediana, SpOG dari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC), mengatakan bahwa siklus menstruasi itu tergantung dengan akivitas fisik dan psikis yang dijalani.

Jika tidak mengalami kelainan fisik dan tidak ada kista atau miom, kondisi tersebut terbilang masih wajar dan tak perlu terlalu khawatir.

Dr. Achmad juga berpesan untuk jangan pernah mengatur haid dengan menggunakan jamu-jamuan dan jangan minum obat.

Mengonsumsi jamu atau obat pelancar haid hanya akan menimbulkan efek samping yang justru dapat membahayakan kesehatan dan juga kesehatan reproduksi.

Bisa saja jamu-jamuan tersebut berisiko mengalami sulit hamil.

Nah itu dia cerita soal obat pelancar haid bisa gugurkan kandungan dan efek samping lainnya.

Baca Juga: Mengenal Obat Pelancar Haid dari Bahan Alami Tanpa Efek Samping

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Jika Kehamilan Tak Dikehendaki dan GridHealth dengan judul Mengonsumsi Jamuan dan Minuman untuk Melancarkan Menstruasi, Berbahaya!

Tag

Editor : Rachel Anastasia