GridHITS.id- Wajahnya sering kita lihat di televisi karena ia artis cantik dan terkenal.
Tak usah heran, dia adalah bintang-bintang film terkenal seperti Deddy Mizwar dan artis senior lainnya.
Bintang sinetron ini memang alami nasib pahitkarena penyakit ganas yang dideritanya.
Aktris ini meninggal dunia pada1 juni 2017 karena sakit kanker payudara.
Bertahun-tahun dia berjuang mengatasi kanker ganas hingga akhirnya mengembuskan nafas yang terakhir.
JenazahYana Zein sendiri dikebumikan di Taman Pemakaman Muslim Bulak Lebar, Cinere, Depok.
Artis ini sempat menjalani pengobatan kanker payudara di China. Konon, gara-gara pengobatan itu, semua hartanya habis terkuras.
Selain itu,jenazahnya dimandikan sampai 3 kali dengan detergen oleh KD, juga dipasangkan bulu mata palsu.
Berikut informasi selengkapnya.
PemakamanYana Zein kala itu sempat mencuri perhatian publik.Melansir dari GridPop.id, Ayahanda Yana Zein,Nurzaman Zein berkesempatan memandikan jenazah Yana sebelum dikebumikan.Nurzaman pun mengingat bagaimana saat-saat dia membasuh jenazah Yana sebanyak tiga kali dengan deterjen.Hal ini dilakukan guna menghilangkan cairan formalin yang melekat di tubuh anaknya."Iya, dimandikan ulang. Dengan Rinso. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," jelas Nurzaman menceritakan ulang kisahnya beberapa waktu lalu saat Yana Zein wafat.Dalam momen tersebut, Nurzaman juga sempat melakukan percakapan terakhir dengan putri sulungnya itu.Hal ini membuatnya sangat sedih."Saya bilang, anakku sayang, kecil dulu saya mandikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali. Kita tidak akan ketemu lagi ya nak," cerita ayah Yana Zein dengan mata berkaca-kaca.
Dikutip dari Wartakota, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Yana Zein (44) sempat mengaku dirinya hampir 100 persen sembuh dari penyakit kanker payudara yang diderita.
Sayangnya itu semua hanya sebuah kebohongan.
Yana Zein melakukan itu semua demi anak-anaknya,Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine.Pemain sinetron 'Tersanjung' itu enggan melihat anak-anaknya larut dalam kesedihan.Yana Zein mengidap kanker payudara sejak tahun 2015,yang kemudian menyebar ke liver dan kelenjar getah bening.Selain menjalani kemoterapi dan fisioterapi, Yana sempat menjalani pengobatan di Guangzhou, China.Namun, sepulang dari China pada 28 Mei 2017, kondisinya makin menurun.Ia sempat mengalami koma, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 1 Juni 2017 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pukul 01.05 WIB.
KUBURAN YANA ZEIN AMBLAS
Pusara Aktris Suryana alias Yana Zein di Tempat Pe makaman Muslim (TPM) Bulak Lebar terlihat berbeda dari kuburan di sekitarnya.
Kuburan pesinetron senior itu masih tampak berupa gundukan tanah yang tidak terlalu tinggi dengan kondisi terlihat kering dan retak retak tanahnya.
Seorang penjagaTPM Bulak Lebar bernama Uus membeberkan kondisi makam tersebut belum ditengok keluarganya.
"Kemarin kuburannya itu sempat amblas itu tanahnya. Jadi datar aja gitu kuburanya nggak ada gundukan tanah," ungkap Uus kepada Grid.ID saat menyambangi lokasi pada Jumat (25/8/2017).
Uus menjelaskan, posisi makan Yana Zein tidak terlalu strategis.
Pada musim penghujan, kuburan itu bisa amblas dan berubah dari kondisi semula.
"Soalnya kan posisi di penirisan kan. Pas musim ujan, air lewat situ ke bawah jadi tanahnya kebawa," jelasnya.
Lebih lanjut ia menceritakan yang ia lakukan saat itu hanyalah menjalankan tugasnya sebagai penjaga makam tanah wakaf.
"Waktu itu ya, saya angkutin lagi tanah buat gundukin lagi kayak yang sekarang, cuma sekarang musim kemarau kali ya jadi tanahnya retak-retak kayak gitu," katanya lagi menganalis akondisi terkini makam Yana Zein.
Pusara peristirahatan yana zein memang tampak belum ada perubahan sejak ia menempati peristirahatan terakhirnya 1 juni yang lalu.
Sempat Diisukan Akan Dibongkar
Pada proses pe makaman almarhumah banyak dihadiri para pelawat,tak demikian kondisi terkini yang sunyi bahkan nihil bunga tabor di tanahnya.
Sebelumnya, pusara Yana Zein sempat diisukan akan dipindahkan, akan tetapi saat Grid.ID mengunjungi TPM Bulak Lebar Cinere, kondisi pe makaman tak berubah dari sebelumnya.
Dari pintu gerbang TPM Bulak Lebar terpantaupusara Yana Zeindapat ditempuh dengan sedikit mendaki dikarenakan posisi makam yang terletak di atas dan berada di ujung sebelah kanan.Berbeda dengan kuburan lain di sekitarnya, tempat peristirahatan Yana zein nampak masih berupa gundukan tanah yang terlihat mengering dan retak-retak.
Sebelumnya dikabarkan Swetlana ibunda Yana Zein, tidak menyetujui anaknya di makamkan di TPM Bulak Lebar.
Ia merasa sedih karena menginginkan anaknya di makamkan di tempat yang lebih layak.
Swetlana sebelumnya pernah menyiapkan TPU Kampung Kandang Jagakarsa, Jakarta Selatan sebagai tempat peristirahatan terakhir anak kesayanganya.
Namun rencana itu urung dilakukan hingga Yana Zein di makamkan di TPM Bulak Lebar Cinere Depok Jawa Barat.
Beberapa hari seusai pe makaman, berembus kabar yang menyebutkan jasad Yana Zein akan dipindahkan dari TPM Bulak Lebar ke tempat yang baru.
Usai pe makaman, ibunda Yana, Swetlana Zein menegaskan akan memindahkan jenazah anaknya ke pe makaman yang dianggapnya lebih baik, dalam waktu dekat.
Kabar tersebut pun membuat geger karenaalmarhumah yang meninggalkan dua anak itu, baru sekitar empat hari di makamkan.
Ayahanda Yana, Nurzaman Zein angkat bicara. Ia setuju atas langkah mantan istrinya itu, untuk memindahkan jenazah ke pe makaman lain.
Iklan untuk Anda: Maria Vania Bagikan Momen Romantis dengan Billy SyahputraAdvertisement by"Saya setuju aja. Tapi ya kasih tau juga saya. Saya enggak ada masalah, karena bukan akidah. Dimanapun dikuburkan, dilautkan pun nanti kita dikuburkan Tuhan," kata Nurzaman Zein.
Hal itu dikatakan saat ditemui usai acara tahlil untuk Yana Zein, di kediaman Isman Ayub, di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judulKuburan Yana Zein Sempat Amblas, Tak Terawat, Begini Cerita Penjaga MakamdanSajiansedap.com dengan judulJenazah Artis Lawas Ini sampai 3 Kali Dimandikan dengan Detergen, Ayahnya Menangis Pilu: Saya Mandikan Kamu Terakhir Kali