Sampai Sekarang Bantah Bunuh Sahabatnya dengan Kopi Sianida, Ada Bukti Kuat Jessica Wongso Benar-benar Tersangkanya, Rahasia ini Sempat Diungkap Pakar

Senin, 30 Mei 2022 | 19:00
Sajian sedap

Kolase foto Jessica Wongso

GridHITS.id- Sudah 5 tahun berlalu, kasus kopi sianida masih menyisakan.

Kasus ini sudah berjalan 6 tahun dan dulu sempat heboh karenamerenggut nyawaMirna Salihin.

Kasus pembunuhannya sangat unik karena melibatkan zat beracun bernama sianida.Zat beracun itu dimasukkan ke dalam kopi, kemudian diminum Mirna Salihin hingga kejang dan meninggal.

Ternyata, pelaku pembunuhannya adalahsahabat dekatnya sendiri,yaitu Jessica Wongso.

Para penuntut dan jaksa melihat tak ada orang lain di lokasi yang bernama Kafe Olivier itu selain wanita tersebut.

Bukti-bukti lain juga ikut menguatkan kasus pembunuhan itu.

Hanya saja,jessica Wongso sampai sekarang membantah telah membunuh teman dekatnya,meski akhirnya pengadilan memutuskan bersalah dan divonis 20 tahun penjara.

Ia ngotot merasa tak bersalah.

Meski begitu, wanita keturunan ini akhirnya masuk buiuntuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca Juga:Kalahkan Nani Sate Racun dan Jessica Kopi Maut, Ternyata Wanita India Ini Dijuluki 'Ratu Sianida' karena Jadi Pembunuh Berantai Spesialis Racun Sianida

JESSICA MENOLAK JADI TERSANGKA

Saat itu Jessica menjadi bulan-bulanan karena menjadi tersangka.

Tak sendiri,Mirna datang ke kafe Oliver bersama dengan dua temannya yakni Jessica Kumala Wongso, dan Hani.

Pihak kepolisian bahkan kesulitan menentukan tersangka dalam kasus yang terkenal dengan sebutan kopi sianida ini.

Jessica, Hani, dan seluruh pegawai di kafe Oliver bahkan diperiksa sebagai saksi.

Banyak publik yang menduga bahwa tersangka pembunuh Mirna adalah Jessica.

Tak terima disebut tersangka dan namanya dicemarkan, Jessica sempat menjumpai awak media untuk memberikan klarifikasi.

Jessica terlihat sangat santai di depan kamera dan banyak orang.

Namun siapa sangka, seorang pakar ekspresi berpendapat lain?

Baca Juga:Usai Diberitakan Senang Mengurung Diri Setelah Terjerat Kasus Kopi Sianida 5 Tahun Lalu, Jessica Wongso Kini Ungkap Kisah Menyayat Hati di Penjara : Saya Diperlakukan Seperti Sampah, Dicemooh Sebagai Pembunuh Berdarah Dingin

Nunki Suwardi seorang pakar ekspresi menyebutkan banyak kejanggalan pada ekspresi Jessica.

Hal tersebut diungkapkan Nunki dalam tayangan Fokus Selebriti, yang diunggah di kanal Youtube pada 28 Januari 2016.

"Ada beberapa hal yang saya catat ya dari perilakunya Jessica, di mana setiap kali Jessica berbicara mengenai kasus ini, ada respon yang disebut dengan kompresi bibir atau lip compression,"

"Bibirnya itu dikulu masuk ya, atau ditarik sehingga membentuk segi lurus," ungkap Nunki.

Lebih lanjut, Nunki menjelaskan bahwa lip compression merupakan ekspresi seseorang ketika menyimpan sebuah rahasia.

"Seseorang yang menunjukkan lip compression itu berarti ada sesuatu yang dia tidak ingin cerita kepada publik,"

Kolase tangkap layar Youtube Fokus Selebriti
Kolase tangkap layar Youtube Fokus Selebriti

Pakar saat baca ekspresi Jessica

"Ada sesuatu yang tidak ingin dishare tentunya, nah apa ini, apa yang dirahasiakan oleh Jessi, apa yang diketahui oleh Jessi, sehingga Jessica tidak nyaman untuk bercerita kepada publik," terang Nunki.

Nunki juga menyebutkan bahwa Jessicakerap memasang ekspresi lip compression.

"Respon ini banyak sekali pada hampir setiap respon wawancara ya,"

Baca Juga:4 Tahun Kasus Kopi Sianida Berlalu, Jessica Wongso Dikabarkan Berubah Drastis dan Senang Mengurung Diri, Mantan Pengacara Ikut Sedih

"Dari wajahnya ini tidak ada rasa marah ketika dituduh sebagai seseorang yang terlibat dalam kasus pembunuhannya saudari Mirna," terang Nunki.

BahkanNunki menyebutkan bahwa ekspresi Jessicayang tak cemas sama sekali merupakan suatu hal yang janggal.

"Kalau memang dia merasa tidak terima sebagai seorang yang dituduh sebagai orang yang terlibat, harusnya ada dong ekspresi marahnya,"

"Ini yang nampak di sini hanya ekspresi takut, ekspresi cemas gitu ya," imbuh Nunki.

Nunki menambahkan, jika Jessica terlalu cemas ketika berada di depan banyak kamera.

"Kalau memang dia hanya sebatas sebagai saksi, tidak tahu apa-apa, bukan tersangka, kenapa kok harus cemas," kata Nunki.

Jessica ditetapkan menjadi tersangka setelah melihat rekaman CCTV.

Dalam rekaman tersebut Jessica hanya memegangi tasnya, dan melihat ke arah CCTV, sedangkan Hani menangis sambil mencari bantuan.

Jessica akhirnya menjadi tersangka dan menjalani persidangan yang panjang.

Baca Juga:Kesal Lantaran Susah Mengerti dan Tak Bisa Mengerjakan Tugas Saat Belajar Online, Seorang Ibu di banten Tega Memukuli Darah Dagingnya Sendiri Menggunakan Gagang Sapu Hingga Tewas

Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta PUsat menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica Kumala Wongso, Kamis (27/10/2016).

Jessica dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Sampai saat ini, Jessica Wongso masih menjalani masa hukuman penjara.

Baca Juga:Terungkap! Pelaku Utama Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading adalah Karyawati Korban, Mengaku Sakit Hati karena Sering Dimaki dan Diajak Bersetubuh

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul3 Tahun Kasus Kopi Sianida, Pakar Ekspresi Bongkar Kejanggalan dan Gerak-gerik Aneh Jessica Wongso: Kalau Tidak Tahu Apa-apa, Kenapa Cemas?

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya