Nahas! Bocah Asal Maroko Berhasil Diselamatkan Setelah Berhari-hari Bertahan di Sumur Sedalam 30 Meter, Proses Evakuasi Rayan Berakhir dengan Tragis dan Isak Tangis Keluarga

Minggu, 06 Februari 2022 | 15:45
Kompas.com

Bocah Maroko berusia 5 tahun bernama rayan yang terjebak di sumur dikabarkan meninggal dunia.

GridHITS.id - Hati orang tua mana yang tak teriris melihat buah hatinya tak bernyawa.

Bermula dari kehilangan putranya hingga dipertemukan dengan buah hatinya yang sudah meregang nyawa.

Belakangan ini, dunia maya sempat dibuat heboh dengan seorang bocah yang terjebak di dalam sumur.

Seorang anak berusia 5 tahun terperangkap di dalam sumur sedalam 30 meter.

Rayan Oram harus bertahan di dalam sumur yang sempit tersebut selama empat hari.

Dikutip dari Tribunnews.com, ayah Rayan sedang memperbaiki sumur ketika putranya jatuh, tetapi awalnya tidak menyadari ke mana perginya bocah itu.

Ibunya mengaku keluarga telah mencari Rayan di sekitar rumah dan tidak menyangka bahwa putranya jatuh ke sumur.

Rayan ditemukan berada di dalam ke dalaman 30 meter setelah ibunya mendengar tangisan.

Tentunya hal itu membuat orang tuanya panik dan akhirnya memanggil bantuan.

Baca Juga: Tak Bisa Ditolerir! Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok oleh Segerombolan Motor karena Dituduh Maling, Sang Anak Langsung Lapor dan Minta Keadilan: 'Saya Tak Terima'

Rayan jatuh di sumur sedalam 30 meter (lebih dari 100 kaki) yang ada di dekat rumahnya di desa kecil Ighrane, sekira 60 mil dari Kota Chefchaouen pada Selasa (2/2/2022) sore waktu setempat.

Selama empat hari, tim penyelamat melakukan penggalian di sebelah sumur tempat Rayan jatuh untuk mengevakuasinya.

Mereka mengirimkan makanan, oksigen, dan air melalui selang serta menurunkan kamera untuk memantau kondisi bocah malang itu.

Media lokal juga melaporkan bahwa anak tersebut terlihat mengambil makanan dan air yang dijatuhkan kepadanya menggunakan tali.

Insiden ini menyedot perhatian dunia hingga tagar #SaveRayan menggema di media sosial.

Tim penyelamat bekerja siang dan malam mencoba mengeluarkan bocah itu.

Mulanya, mereka mencoba menggali sumur tempat Rayan jatuh, namun kontur tanahnya dikhawatirkan bisa runtuh.

Akhirnya, tim melakukan penggalian di samping sumur itu dengan mengerahkan buldoser.

Sumur itu, menurut petugas, menyempit karena kedalamannya dan Rayan terperangkap di ruang sempit yang mereka perkirakan berdiameter kurang dari 20 inci.

Baca Juga: Nahas! Kakek 80 Tahun Tewas Dibunuh oleh Penyewa Rumah hingga Dibuang ke Selokan, Kematian Pria Ini Justru Tak Mendapatkan Sedikitpun Simpatik dari Publik

Video dari tempat kejadian pada Jumat (4/2/2022) menunjukkan tim penyelamat secara manual mengebor secara horizontal ke arah Rayan.

Ratusan warga berkumpul di lokasi menggemakan doa dan teriakan penyemangat.

Bahkan sejumlah warga rela menghabiskan malam dengan tidur di bawah pohon untuk menunggu penyelamatan Rayan.

Sementara itu, keluarga Rayan membuat couscous, hidangan tradisional Maroko, dan menyajikannya kepada orang-orang yang berkumpul.

Hujan dan batuan keras memperumit proses pengeboran pada malam Jumat hingga Sabtu, hingga pekerjaan berjalan lambat.

Salah satu penyelamat, Abdelhadi Temrani, mengatakan kepada wartawan pada Sabtu pagi bahwa dia masih memiliki "harapan besar" Rayan masih hidup.

Temrani mengatakan kamera menunjukkan anak laki-laki itu berbaring miring.

Tribunnews.com

Rayan, Bocah Maroko yang tewas di dalam sumur

Di jam-jam terakhir penyelamatan, tim menggali menggunakan tangan dengan sangat pelan untuk menghindari tanah yang berbatu, berpasir dan tidak stabil ini runtuh.

Bocah 5 tahun tersebut berhasil dievakuasi tim penyelamat, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga: Miris! Pengendara Lansia 89 Tahun yang Sudah Tuli ini Dikejar-kejar hingga Diteriaki Maling dengan Kasar karena Tak Hentikan Mobilnya, Ia Akhirnya Tewas Mengenaskan karena Dipukuli

Sayangnya, Rayan tak berhasil diselamatkan nyawanya setelah berjuang berhari-hari di dalam lubang kecil tersebut.

Dilansir New York Times, media pemerintah melaporkan Raja Maroko Mohammed VI langsung menelepon kedua orang tua Rayan untuk menyampaikan belasungkawa.

"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI,"kata pernyataan itu.

"Semoga Tuhan melindunginya, menelepon Tuan Khaled Oram, dan Nyonya Wassima Khersheesh, orang tua almarhum yang meninggal dunia setelah jatuh ke dalam sumur," tambahnya.

Video di media sosial menunjukkan sorak-sorai, tepuk tangan, dan doa menggelegar dari ratusan warga saat petugas medis membawa bocah itu.

Dengan tandu merah melewati barisan polisi dan tentara Maroko menuju ambulans.

Tetapi beberapa menit setelah penyelamatan dramatis itu, Kerajaan Maroko menyatakan bahwa bocah itu telah meninggal sebelum penyelamat berhasil mengevakuasinya.

Baca Juga: Merasa Ogah untuk Penuhi Keinginan Sang Suami di Ranjang, Sang Istri Nekat Lakukan Ini hingga Menghilangkan Nyawa Pasangannya

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber Tribunnews.com, Kompas.com