GridHITS.id - Menjalin hubungan suami istri tentunya menjadi salah satu cara untuk menjaga keharmonisan.
Pasangan suami istri sangat disarankan hal tersebut demi keutuhan rumah tangga mereka.
Dalam menjalin hubungan suami istri, baik pihak perempuan dan laki sangat diharapkan bisa melakukannya dengan sama-sama bahagia tanpa pakasaan.
Namun sayangnya, hal ini tak terjadi pada seorang pasangan suami istri.
Berusaha untuk membuat nafsu sang suami lebih meredam, wanita ini malah membuat suaminya kehilangan nyawa.
Dikutip dari Suar.id, kisah tragis ini dialami oleh wanita bernama Silvia M.
Ia kini harus berurusan dengan hukum lantaran dugaan pembunuhan.
MenyadurDaily Mirror, wanita ini mengungkapkantak sengaja menghabisi nyawa suaminya yang telah berusia 73 tahun.
Menurut pengakuannya, Silvia sudah tak kuat lagi melayani libido seksual suaminya yang sangat tinggi.
Karena tidak mau melayaninya, Silvia memberikan pil tidur penenang agar suaminya terlelap.
Namun sayang, bukan tertidur untuk sementara waktu tetapi suaminya malah tertidur untuk selamanya.
Setelah mengetahui ternyata suaminya meninggal, Silvia panik.
Mayat suaminya yang diidentifikasi bernama Heinz P ini akhirnya dibuang ke tong sampah.
Setelah ditinggalkan selama tiga minggu, akhirnya, kasus tersebut mulai terkuak, dan polisi menangkap Silvia dengan dugaan pembunuhan.
Kemudian ia dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun oleh pengadilan di kota Salzburg Austria atas tindakan yang mengakibatkan kematian.
Ia mengaku memberikan Heinz lebih dari dua, mungkin empat pil tidur triazolam pada Juni tahun lalu, namun tidak berniat membunuhnya.
Menurut surat dakwaan, ia gagal memperhitungkan kuantitas viagra dan jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh Heinz P dan hal ini meningkatkan efek pil tidur.
Keesokan harinya, Silvia menemukan Heinz P meninggal di tempat tidur.
Sebaliknya, ia menyeret tubuh Heinz P ke garasi dan menyembunyikan mayat itu di tempat sampah setelah membungkusnya dengan plastik.
Namun, mayat itu ditemukan beberapa bulan setelahnya dan Silvia ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Menurut seorang ahli farmakologi, jumlah tablet yang diberikan kepada pasangannya cukup untuk menjadi racun.
Namun, penyebab pasti kematian tidak dapat ditentukan karena ketika mayat itu ditemukan itu berada dalam 'keadaan dekomposisi'.
Selama sekitar tiga minggu selama tubuh korban dibiarkan membusuk di tempat sampah, Silvia juga kemudian menjual mobil Heinz P dan menggunakan kartu kreditnya.
Dalam sejarahnya, Silvia yang berasal dari Berlin ini ternyata cukup memiliki catatan kriminal yang panjang di Jerman.
Ketika Silvia dicari oleh polisi Jerman sehubungan dengan berbagai kasus penipuan, ia memutuskan untuk tidak memberitahu polisi karena takut ditangkap dan diekstradisi ke Jerman.
Artikel ini sudah tayang di Suar.id, dengan judul Kewalahan Melayani Nafsu Bercinta Suami yang Terlalu Besar, Sang Istri tak Sengaja Membunuhnya